KOMPAS.com - Badminton Asia Team Championships atau Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan segera berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, pada 15 Februari.
Turnamen beregu yang menjadi kualifikasi menuju putaran final Piala Thomas dan Uber itu akan digelar selama enam hari hingga 20 Februari 2022.
Tim putra Indonesia yang berstatus juara bertahan tergabung di Grup A bersama India, Hong Kong, dan Korea Selatan.
Sementara itu, skuad putri Merah Putih menempati Grup Z bersama dengan Korea Selatan, Hong Kong, dan Kazakhstan.
Baca juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Asia 2022, Tim Putra-Putri Indonesia Lawan Hong Kong pada Hari Perdana
Tim putra dan putri Indonesia akan sama-sama melakoni laga perdana Kejuaraan Beregu Asia 2022 dengan melawan Hong Kong pada Selasa (15/2/2022).
Lantas, bagaimana persiapan Indonesia menjelang dimulainya pertandingan?
Harry Hartanto selaku manajer tim Indonesia mengatakan, jadwal pertandingan secara umum sudah didiskusikan dengan tim pelatih.
Ia mengungkapkan tim pelatih baru akan menyusun strategi secara detail dan membuat susunan pemain satu atau dua hari menjelang dimulainya pertandingan.
"Mungkin satu-dua hari jelang pertandingan baru fokus ke penyusunan pemain dan strategi. Sejauh ini kami juga belum melihat bagaimana kondisi masing-masing pemain," kata Harry.
Sambil menunggu waktu karantina berakhir dan hasil tes PCR, skuad Indonesia tetap menjalani latihan yang diberikan pelatih fisik Yansen Alpine dan Ari Subarkah.
Meski dilakukan secara terbatas, mereka menjalaninya di kamar masing-masing dengan penuh semangat.
"Meski dikarantina di kamar, para pemain tetap semangat menjalankan program latihan dari pelatih pagi dan sore," ujar Harry Hartono.
Di sisi lain, para pemain Indonesia mengaku tidak sabar untuk segera berlatih di tempat pertandingan.
Baca juga: Tak Pikirkan Hasil Undian, Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Sesuai regulasi Kerajaan Malaysia dan panitia pelaksana, tim peserta termasuk Indonesia memang wajib menjalani karantina lima hari.
Sebelum kembali berlatih, seluruh tim juga harus menjalani tes swab PCR kedua. Jika hasilnya negatif, mereka sudah bisa beraksi di lapangan latihan mulai besok.
"Saya tidak sabar untuk segera berlatih dan keluar dari karantina ini," kata pemain ganda putra Yeremia Erick Yoche Yacob Rambitan.
"Semoga semua hasil tes PCR-nya negatif, sehingga bisa berlatih untuk siap bertanding," tutur Yeremia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.