Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Beregu Asia 2022 Segera Dimulai, Bagaimana Persiapan Indonesia?

Kompas.com - 11/02/2022, 17:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Badminton Asia Team Championships atau Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan segera berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, pada 15 Februari. 

Turnamen beregu yang menjadi kualifikasi menuju putaran final Piala Thomas dan Uber itu akan digelar selama enam hari hingga 20 Februari 2022. 

Tim putra Indonesia yang berstatus juara bertahan tergabung di Grup A bersama India, Hong Kong, dan Korea Selatan. 

Sementara itu, skuad putri Merah Putih menempati Grup Z bersama dengan Korea Selatan, Hong Kong, dan Kazakhstan. 

Baca juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Asia 2022, Tim Putra-Putri Indonesia Lawan Hong Kong pada Hari Perdana

Tim putra dan putri Indonesia akan sama-sama melakoni laga perdana Kejuaraan Beregu Asia 2022 dengan melawan Hong Kong pada Selasa (15/2/2022).

Lantas, bagaimana persiapan Indonesia menjelang dimulainya pertandingan? 

Harry Hartanto selaku manajer tim Indonesia mengatakan, jadwal pertandingan secara umum sudah didiskusikan dengan tim pelatih. 

Ia mengungkapkan tim pelatih baru akan menyusun strategi secara detail dan membuat susunan pemain satu atau dua hari menjelang dimulainya pertandingan.

"Mungkin satu-dua hari jelang pertandingan baru fokus ke penyusunan pemain dan strategi. Sejauh ini kami juga belum melihat bagaimana kondisi masing-masing pemain," kata Harry. 

Sambil menunggu waktu karantina berakhir dan hasil tes PCR, skuad Indonesia tetap menjalani latihan yang diberikan pelatih fisik Yansen Alpine dan Ari Subarkah. 

Meski dilakukan secara terbatas, mereka menjalaninya di kamar masing-masing dengan penuh semangat.

"Meski dikarantina di kamar, para pemain tetap semangat menjalankan program latihan dari pelatih pagi dan sore," ujar Harry Hartono.

Di sisi lain, para pemain Indonesia mengaku tidak sabar untuk segera berlatih di tempat pertandingan. 

Baca juga: Tak Pikirkan Hasil Undian, Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Sesuai regulasi Kerajaan Malaysia dan panitia pelaksana, tim peserta termasuk Indonesia memang wajib menjalani karantina lima hari. 

Sebelum kembali berlatih, seluruh tim juga harus menjalani tes swab PCR kedua. Jika hasilnya negatif, mereka sudah bisa beraksi di lapangan latihan mulai besok. 

"Saya tidak sabar untuk segera berlatih dan keluar dari karantina ini," kata pemain ganda putra Yeremia Erick Yoche Yacob Rambitan. 

"Semoga semua hasil tes PCR-nya negatif, sehingga bisa berlatih untuk siap bertanding," tutur Yeremia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com