KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, membuat sejarah. Ratu bulu tangkis dunia ini tercatat sebagai tunggal putri pertama yang menduduki ranking satu dunia selama 200 pekan.
Artinya, Tai Tzu Ying menjadi tunggal putri dengan rekor pemain nomor satu dunia terlama. Dia pun masuk klub "200 weeks World number 1".
Dalam rilis terbaru daftar ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia, BWF, Senin (25/1/2022), Tai Tzu Ying masih nangkring di posisi teratas dengan torehan 108.800 poin.
Dia berada di atas tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, yang mengumpulkan total 105.149 poin.
Baca juga: 3 Rekor pada Final BWF World Tour Finals 2020, Tai Tzu Ying Dekati Capaian Susy Susanti
Dengan demikian, pemain 27 tahun ini sukses mempertahankan statusnya sebagai tunggal putri nomor satu dunia sejak 1 Desember 2016.
Tai pun masuk daftar para nomor satu dunia selama 200 pekan atau lebih.
Namun, jumlah tersebut belum apa-apa dibandingkan dengan legenda bulu tangkis dunia milik Malaysia, Lee Chong Wei.
Nama terakhir ini merupakan pemegang rekor sepanjang masa terlama menduduki ranking 1 dunia.
Chong Wei, yang kini sudah gantung raket alias pensiun, tercatat menduduki posisi teratas ranking BWF selama 348 pekan.
Dia menjadi satu-satunya pemain yang berstatus nomor satu dunia selama lebih dari 300 pekan.
Legenda lain yang masuk jajaran "200 pekan nomor satu dunia" adalah Lin Dan. Si kidal asal China yang menjadi musuh bebuyutan Chong Wei ini, pernah di posisi teratas selama 233 pekan.
Lin Dan terakhir kali di posisi teratas pada 20 September 2012. Setelah itu, Chong Wei mengambil alih kembali posisi itu pada 27 September 2012.
Baca juga: BWF World Tour Finals, Rahasia Tai Tzu Ying untuk Gagalkan Hattrick Carolina Marin
Tak cuma Tai Tzu Ying, Lee Chong Wei dan Lin Dan yang masuk jajaran "200 pekan nomor satu dunia".
Ganda campuran China yang menyabet medali emas Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei, juga masuk daftar tersebut.
Pasangan yang pernah menjalin hubungan asmara tetapi akhirnya kandas ini, berstatus nomor satu dunia selama 236 pekan.