KOMPAS.com - Beberapa kabar dunia bulu tangkis mendominasi pemberitaan hingga Rabu (12/1/2022) dini hari ini. Mulai dari hasil Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan cs di India Open sampai PBSI memastikan keuangan mereka sehat.
Pertama, soal hasil India Open 2022 di mana tim bulu tangkis Indonesia hanya mengirim dua perwakilan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tommy Sugiarto.
Keputusan ini diambil Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dengan berbagai pertimbangan.
Terutama, memberi para pemain waktu rehat setelah menjalani turnamen secara berkelanjutan dari September-Desember dan persiapan yang terganggu setelah libur Natal dan Tahun Baru.
Hari pertama India Open diwarnai dengan kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bertanding di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, pasangan ganda putra unggulan pertama itu menang dengan skor 21-18, 21-10 atas Prem Singh Chouhan/Rajesh Verma.
Anda bisa baca laporan pertandingan The Daddies di sini: Hasil India Open: Sempat Dikejutkan Non-unggulan, Ahsan/Hendra Menang pada Babak Pertama
Penarikan diri dari turnamen India Open (11-16 Januari) dan juga Syed Modi India Internasional (18-23 Januari) serta Odisha Open (25-30 Januari) ini juga menimbulkan polemik.
PBSI bahkan sampai dikatakan tak mengirim perwakilan karena permasalahan dana.
Mengenai tudingan ini, Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, membantah dengan tegas.
Ia mengutarakan keuangan PBSI saat ini dalam kondisi sangat baik.
"Keuangan kita saat ini sangat baik, bukan hanya baik. Kontrak kami dengan dua sponsor utama adalah empat tahun," tegas Agung dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com, Selasa (11/1/2021).
"Bagaimana ceritanya kita tidak punya dana hanya untuk mengirim pemain ke luar negeri?" ucap Agung.
"Untuk menggelar kejuaraan seperti Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali lalu yang dananya puluhan kali lebih besar saja mampu. Masa cuma mengirim pemain tidak mampu?" jelasnya.
Anda bisa baca komentar lengkap Agung Firman Sampurna di link berikut: Dituding Masalah Keuangan Bikin Pemain Absen dari Turnamen, PBSI Membantah