Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Marcus/Kevin Selalu Jadi Tumpuan, Berharap Ada yang Lain

Kompas.com - 07/12/2021, 04:05 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, berharap pemain muda cepat bersinar agar tak melulu mengandalkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Marcus/Kevin masih menjadi salah satu andalan Indonesia, khususnya di sektor ganda putra. Peraih emas Asian Games 2018 itu tampil konsisten dalam sembilan turnamen yang diikuti sepanjang tahun ini. 

Sembilan turnamen BWF, baik individu maupun tim, yang diikuti Marcus/Kevin adalah All England, Piala Sudirman, Piala Thomas, Denmark Open, French Open, Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals

Dari sembilan event itu, Marcus/Kevin yang merupakan ganda putra nomor satu dunia sukses menembus enam final di Piala Thomas, French Open, Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals. 

Baca juga: BWF World Tour Finals: Curhat Marcus/Kevin, Pengakuan Chiharu Shida, hingga Catatan Hattrick di Bali

Hebatnya, Marcus/Kevin menembus lima final beruntun mulai dari French Open hingga BWF World Tour Finals yang baru saja rampung digelar di Bali International Convention Centre, 5 Desember 2021. 

Dari enam final pada tahun ini, Marcus/Kevin meraih tiga gelar (Piala Thomas, Hylo Open, dan Indonesia Open) serta tiga runner-up (French Open, Indonesia Masters, dan BWF world Tour Finals). 

Seusai pertandingan final BWF World Tour Finals, Herry Iman Pierngadi mengungkapkan bahwa ia tak ingin terus mengandalkan Marcus/Kevin. 

Pelatih yang disapa Herry IP itu berharap banyak kepada pemain lainnya untuk sering unjuk gigi, terutama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan ganda putra muda lainnya. 

Baca juga: Berhasil Tembus 6 Final pada 2021, Apa Kata Marcus/Kevin?

"Sebenarnya kalau saya berharap bisa ada yang lain," kata Herry menjawab pertanyaan Kompas.com, Minggu (5/12/2021). 

"Memang masih belum bisa dan butuh waktu serta proses supaya tidak mengandalkan Marcus/Kevin. Ada Fajar/Rian dan pemain-pemain muda lain," kata Herry IP. 

Adapun selain Fajar/Rian, Indonesia memiliki tiga pasangan ganda putra masa depan. 

Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. 

Ketiga ganda putra muda di atas tahun ini bahkan sudah pernah mengalahkan Fajar/Rian, Marcus/Kevin, hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. 

Untuk selanjutnya, Marcus/Kevin dkk akan kembali berjuang pekan depan pada ajang Kejuaraan Dunia 2021.

Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung di Palacio de los Deportes Carolina Marin Arena, Huelva, Spanyol, 12-19 Desember.

Baca juga: Daftar 16 Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021, Marcus/Kevin Hadir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com