Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya dalam Waktu 3 Tahun, Nasib Kento Momota Berubah

Kompas.com - 30/11/2021, 22:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang masih mencatatkan prestasi pebulu tangkisnya Kento Momonta sebagai yang terbaik.

Informasi terkini yang disusun laman Kyodonews pada Selasa (30/11/2021) menunjukkan bahwa hanya dalam waktu tiga tahun, nasib Kento Momota.

Baca juga: Indonesia Masters: Kento Momota Girang Dapat Kado dari Fans di Indonesia

Pada September 2018, Kento Momota memuncaki rangking tunggal putra Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF).

Kento Momota usai meraih kemenangan atas Tommy Sugiarto pada babak 32 besar Indonesia Masters 2021 yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Selasa (16/11/2021) siang WITA. KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Kento Momota usai meraih kemenangan atas Tommy Sugiarto pada babak 32 besar Indonesia Masters 2021 yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Selasa (16/11/2021) siang WITA.

Ia merebut posisi kampiun itu dari petenis Denmark, Viktor Axelsen.

Namun demikian, cedera pada 2020 menjadi sandungan bagi pencapaian prestasi pria berusia 27 tahun itu.

Tak cuma itu, pandemi Covid-19 menjegal Kento Momota berprestasi baik di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Ilustrasi vaksinasi covid-19.KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG Ilustrasi vaksinasi covid-19.

Padahal, Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa bergeser setahun gegara corona ke 2021.

Adalah Axelsen yang menggeser Kento Momota lantaran prestasi medali emas tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020.

Kini, Kento Momota harus puas di urutan kedua rangking BWF.

A shuttlecock flies in front of the Olympic rings logo during the women's singles badminton round of 16 match between Japan's Akane Yamaguchi and South Korea's Kim Ga-eun during the Tokyo 2020 Olympic Games at the Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo on July 29, 2021. (Photo by Pedro PARDO / AFP)AFP/PEDRO PARDO A shuttlecock flies in front of the Olympic rings logo during the women's singles badminton round of 16 match between Japan's Akane Yamaguchi and South Korea's Kim Ga-eun during the Tokyo 2020 Olympic Games at the Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo on July 29, 2021. (Photo by Pedro PARDO / AFP)

Pasalnya, posisi pemuncak kembali menjadi milik Viktor Axelsen.

Viktor Axelsen menjadi peraih medali emas tunggal putra Indonesia Open di Bali ada Minggu (28/11/2021).

Di Bali, Kento Momota hanya berhenti di 16 besar.

Anak Viktor Axelsen, Vega Rohde Axelsen, sedang bermain air bersama sang ibu, Natalia Rohde, di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (14/11/2021).KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Anak Viktor Axelsen, Vega Rohde Axelsen, sedang bermain air bersama sang ibu, Natalia Rohde, di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (14/11/2021).

Ia tunduk oleh pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew.

Jika dihitung sejak September 2018 hingga kini, ada 121 minggu Kento Momota menjadi penghuni posisi satu rangking BWF.

Periode itu termasuk capaian 11 rekor internasionalnya pada 2019.

Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen bertanding melawan pemain tunggal Cekoslovakia, Petr Koukal pada babak penyisihan Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan Jakarta, Senin (10/8/2015). Viktor Axelsen berhasil menundukkan Petr Koukal dengan skor 21-14, 21-11.  KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen bertanding melawan pemain tunggal Cekoslovakia, Petr Koukal pada babak penyisihan Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan Jakarta, Senin (10/8/2015). Viktor Axelsen berhasil menundukkan Petr Koukal dengan skor 21-14, 21-11. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com