Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hanya dalam Waktu 3 Tahun, Nasib Kento Momota Berubah

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang masih mencatatkan prestasi pebulu tangkisnya Kento Momonta sebagai yang terbaik.

Informasi terkini yang disusun laman Kyodonews pada Selasa (30/11/2021) menunjukkan bahwa hanya dalam waktu tiga tahun, nasib Kento Momota.

Pada September 2018, Kento Momota memuncaki rangking tunggal putra Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF).

Ia merebut posisi kampiun itu dari petenis Denmark, Viktor Axelsen.

Namun demikian, cedera pada 2020 menjadi sandungan bagi pencapaian prestasi pria berusia 27 tahun itu.

Tak cuma itu, pandemi Covid-19 menjegal Kento Momota berprestasi baik di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Padahal, Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa bergeser setahun gegara corona ke 2021.

Adalah Axelsen yang menggeser Kento Momota lantaran prestasi medali emas tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020.

Kini, Kento Momota harus puas di urutan kedua rangking BWF.

Pasalnya, posisi pemuncak kembali menjadi milik Viktor Axelsen.

Viktor Axelsen menjadi peraih medali emas tunggal putra Indonesia Open di Bali ada Minggu (28/11/2021).

Di Bali, Kento Momota hanya berhenti di 16 besar.

Ia tunduk oleh pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew.

Jika dihitung sejak September 2018 hingga kini, ada 121 minggu Kento Momota menjadi penghuni posisi satu rangking BWF.

Periode itu termasuk capaian 11 rekor internasionalnya pada 2019.

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/11/30/22414008/hanya-dalam-waktu-3-tahun-nasib-kento-momota-berubah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke