BALI, KOMPAS.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus puas menjadi runner up Indonesia Open 2021.
Greysia/Apriyani gagal menjadi juara setelah kalah dari ganda putri unggulan keempat asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Minggu (28/11/2021) siang WIB.
Bertanding di Bali International Convention Centre, Greysia/Apriyani selaku unggulan kedua kalah straight game setelah berjuang 65 menit.
Pada gim pertama, Greysia/Apriyani yang terlambat panas harus menyerah 19-21. Gim pertama berjalan sengit dan diwarnai reli panjang 192 pukulan.
Berlanjut ke gim kedua, Greysia/Apriyani sebenarnya sempat unggul cukup jauh pada kedudukan 15-9.
Namun, Greysia/Apriyani gagal memanfaatkan keunggulan itu dan harus kembali menyerah 19-21.
Baca juga: Final Indonesia Open: Marcus/Kevin di Ambang Hattrick Gelar, tetapi...
Ini adalah keberhasilan pertama Matsuyama/Shida mengalahkan Greysia/Apriyani setelah tiga pertemuan.
Kemenangan atas Greysia/Apriyani membuat Matsuyama/Shida sukses meraih gelar juara keduanya di Bali setelah Indonesia Masters 2021 pekan lalu.
Adapun kekalahan Greysia/Apriyani membuat penantian panjang publik Indonesia untuk melihat ganda putri Tanah Air naik podium juara Indonesia Open kembali berlanjut.
Ganda putri terakhir Indonesia yang berhasil meraih gelar juara Indonesia Open adalah Vita Marissa/Liliyana Natsir.
Momen kesuksesan Vita Marissa/Liliyana Natsir itu terjadi 13 tahun lalu tepatnya pada Indonesia Open 2008 yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta.
Jalannya pertandingan Greysia/Apriyani Vs Matsuyama/Shida:
Greysia/Apriyani dan Matsuyama/Shida langsung terlibat banyak reli panjang pada awal gim pertama.
Kedua pasangan bergantian unggul hingga kedudukan imbang 3-3. Matsuyama/Shida kemudian menjauh 6-3 setelah mencetak tiga angka beruntun. Poin keenam pasanan Jepang diciptakan oleh Chiharu Sida lewat smash keras lurus ke arah Apriyani.
Baca juga: Final Indonesia Open 2021: Saatnya Marcus/Kevin Revans dan Lanjutkan Dominasi
Keunggulan tiga angka terus dipertahankan Matsuyama/Shida hingga kedudukan 8-5. Greysia/Apriyani terlihat belum panas pada awal gim pertama kali ini.
Greysia/Apriyani kali ini sangat sering melakukan kesalahan sendiri seperti pengembalian bola yang menyangkut di net hingga kedudukan 6-10.
Usaha Greysia/Apriyani untuk menyamakan skor akhirnya berhasil pada kedudukan 10-10 setelah mencetak empat angka beruntun.
Poin ke-10 pasangan Indonesia diciptakan oleh Greysia Polii lewat backhand menyilang di depan net.
Apriyani kemudian berhasil mencetak angka lewat pukulan drop shoot untuk membuat pasangan Indonesia berbalik unggul 11-10 saat interval.
Berlanjut setelah jeda, Greysia/Apriyani langsung bermain agresif. Pasangan Jepang kemudian sukses menyamakan kedudukan menjadi 12-12 setelah memenangi reli panjang 49 pukulan.
Baca juga: Lawan Marcus/Kevin di Final Indonesia Open, Apa Modal Utama Hoki/Kobayashi?
Momen tersebut membuat Matsuyama/Shida semakin percaya diri. Mereka kemudian berhasil kembali berbalik unggul dan menjauh 15-12 setelah mencetak lima angka beruntun sejak interval.
Pertandingan menjadi semakin ketat setelah kedudukan kembali imbang 16-16. Greysia/Apriyani sukses menyamakan kedudukan setelah pukulan drop shoot Shida menyangkut di net.
Ketika skor imbang 17-17, Greysia/Apriyani dan Matsuyama/Shida terlibat duel reli panjang dengan total 192 pukulan.
Reli tersebut menjadi miliki Greysia/Apriyani setelah smash keras Matsuyama melebar.
Meski demikian, Matsuyama/Shida justru berhasil mendapatkan poin ke-20 atau game poin terlebih dahulu.
Kesempatan itu tidak disia-siakan Matsuyama/Shida. Pasangan Jepang berhasil mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-19.
Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Open: The Minions dan Greysia/Apriyani Berjuang di Final
Berlanjut ke gim kedua, Matsuyama/Shida berhasil unggul cepat 4-2. Dua dari empat poin pertama pasangan Jepang tercipta dari pengembalian bola Greysia/Apriyani yang menyangkut di net.
Greysia/Apriyani yang terus tertinggal kemudian berhasil membalikkan keadaan menjadi 8-7 setelah mencetak tiga angka beruntun.
Meski pasangan Jepang terus mengejar, Greysia/Apriyani tetap berhasil menjaga keunggulan mereka hingga kedudukan 11-9 saat interval.
Berlanjut setelah jeda, Greysia/Apriyani langsung mencetak empat angka beruntun untuk memperlebar keunggulan mereka menjadi 15-9.
Greysia/Apriyani kali ini sangat sering menekan dengan melepaskan smash keras ke arah Chiharu Shida.
Pertandingan menjadi semakin sengit setelah Matsuyama/Shida berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open, Laga Final Greysia/Apriyani-Marcus/Kevin
Greysia/Apriyani terlihat kehilangan konsentrasi dan momentum. Mereka tercatat dua kali melakukan kesalahan rotasi dalam perjalanan Matsuyama/Shida mencetak empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan.
Sama seperti gim pertama, Greysia/Apriyani dan Matsuyama/Shida kembali terlibat reli panjang ketika memperbutkan poin ke-18.
Kali ini giliran pasangan Jepang yang berhasil memenangi reli 113 pukulan tersebut. Matsuyama/Shida lagi-lagi berhasil meraih poin ke-20 terlebih dahulu. Matsuyama/Shida kali ini unggul 20-17.
Perjuangan Greysia/Apriyani akhirnya terhenti setelah mereka kembali kalah 19-21 pada gim kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.