Lolos ke Semifinal Indonesia Open 2021, Gryesia/Apriyani Belum Puas

BALI, KOMPAS.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih tiket semifinal Indonesia Open 2021.

Greysia/Apriyani melaju ke semifinal setelah mengalahkan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto, pada Jumat (26/11/2021) sore WIB.

Berstatus sebagai unggulan kedua, Greysia/Apriyani harus berjuang tiga gim selama 1 jam 16 menit untuk mengalahkan Mayu/Ayako.

Greysia/Apriyani sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik lewat kemenangan 21-16 pada gim pertama.

Namun, Greysia/Apriyani gagal menjaga konsistensinya pada gim kedua.

Baca juga: Hasil Indonesia Open: Perjuangan Diwarnai Kartu Kuning, Greysia/Apriyani ke Semifinal

Ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu seperti tertidur karena mereka tidak pernah unggul sepanjang gim kedua.

Greysia/Apriyani pada akhirnya harus bermain rubber game setelah kehilangan gim kedua dengan skor cukup telak, 12-21.

Pada gim penentuan, Greysia/Apriyani menghadapi perlawan sengit dari Mayu/Ayako.

Perjuangan tak kenal lelah Greysia/Apriyani selama 40 menit pada gim ketiga akhirnya berbuah kemenangan 21-18.

Seusai laga, Apriyani Rahayu mengaku belum puas dengan penampilannya meski berhasil lolos ke semifinal.

Apriyani Rahayu sangat kecewa karena dirinya dan Greysia Polii banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim kedua.

Baca juga: Hasil Indonesia Open: Teruskan Dominasi, Marcus/Kevin Tembus Semifinal

"Kami tahu kekuatan Jepang. Mereka sangat kuat. Saya sangat bersyukur karena bisa menerapkan strategi dengan baik dan meraih kemenangan," kata Apriyani kepada awak media termasuk Kompas.com.

"Pada gim kedua, kami banyak mati sendiri. Mereka sudah menebak arah bola kami. Di sisi lain, kami tidak siap dengan itu," ujar Apriyani.

"Kami tidak cepat mengambil posisi. Kami sudah menyadari itu. Mungkin itulah evaluasi kami. Pada gim ketiga, kami jauh lebih siap," ucap Apriyani menambahkan.

Selanjutnya, Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan ketiga asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.