Hasil Indonesia Masters: Jonatan Christie Gugur, Tunggal Putra Tuan Rumah Habis

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tersingkir dari Indonesia Masters 2021.

Langkah Jonatan Christie terhenti pada babak 16 besar setelah dijegal wakil India Srikanth Kidambi.

Jonatan kalah rubber game dari Srikanth dalam laga berdurasi 62 menit di Lapangan 1 Bali International Convention Centre, Kamis (18/11/2021) sore WIB. Skornya adalah 21-13, 18-21, 15-21.

Dengan kekalahan ini, Indonesia sudah tidak memiliki wakil lagi di nomor tunggal putra Indonesia Masters 2021.

Sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito juga sama seperti Jonatan yang gugur di babak 16 besar Indonesia Masters.

Baca juga: Indonesia Masters: Luapan Kecewa Shesar Usai Kalah dari Pemain Muda Thailand

Sementara itu, tiga tunggal putra lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, dan Chico Aura Dwi Wardoyo, terhenti pada babak 32 besar (putaran pertama).

Ulasan pertandingan

Pada gim pertama, Jonatan Christie tampil sangat baik. Unggulan keenam Indonesia Masters 2021 itu langsung unggul 8-1 atas Srikanth Kidambi.

Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie - banyak mendapat poin lewat smash-smash tajamnya yang tak bisa dikembalikan lawan.

Sempat kehilangan empat poin, Jojo bisa memasuki interval gim pertama dalam keadaan unggul 11-5 atas Srikanth.

Selepas jeda, Jojo sedikit lengah. Dia sempat unggul 13-6, tetapi kehilangan tiga poin beruntun setelah itu. Skor pun berubah menjadi 13-9.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters: Kandaskan Wakil Jepang, Pramudya/Yeremia Lawan Marcus/Kevin di Perempat Final

Tunggal putra ranking delapan dunia itu tak membiarkan Srikanth terus menambah angka. Menjelang akhir gim pertama, dia menjauh 19-11 dari wakil India.

Beberapa kesalahan lawan menjadi keuntungan bagi Jojo untuk terus meraih poin demi poin.

Jonatan Christie akhirnya bisa memenangi pertarungan gim pertama melawan Srikanth Kidambi dengan skor 21-13.

Memasuki gim kedua, Jonatan Christie mendapat perlawanan serius dari Srikanth Kidambi.

Sempat kehilangan dua poin pertama, Jojo kemudian bisa menyamakan angka menjadi 2-2 berkat beberapa pukulan eror dari lawan.

Baca juga: Kans Lawan Junior di Perempat Final Indonesia Masters, Marcus/Kevin Tak Trauma

Akan tetapi, Jojo setelah itu berada di bawah kendali Srikanth. Serangan-serangan lawan banyak yang tak bisa dikembalikan dengan baik oleh Jojo.

Akhirnya, pada interval gim kedua, Jonatan Christie tertinggal 7-11 dari Srikanth Kidambi.

Satu smash Jojo yang menyangkut di net menghentikan paruh pertama laga gim kedua.

Jonatan Christie berusaha mengejar ketertinggalan dari Srikanth Kidambi selepas rehat. Upayanya berhasil, Jojo bisa menyamakan skor pada kedudukan 14-14.

Angka terakhir diraih Jonatan Christie berkat pengembalian Srikanth Kidambi yang tak bisa melewati net.

Setelah itu, kedua pemain mulai silih berganti mendulang poin. Jojo bisa membalikkan keadaan 16-15 atas Srikanth.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters: Lolos Perempat Final, Hafiz/Gloria Buka Kans Duel Merah Putih

Akan tetapi, Jojo malah melepas empat poin berutun ke lawan setelah unggul. Dia pun jadi tertinggal 16-19.

Sempat mendekat 18-19, Jonatan Christie akhirnya harus kalah 18-21 dari Srikanth Kidambi pada gim kedua. Laga pun dilanjutkan ke gim ketiga.

Pada gim penentuan, laga berlangsung alot. Kedua pemain berlomba meraih poin. Skor imbang terjadi hingga kedudukan 4-4 sebelum Jonatan tertinggal 4-6 dari Srikanth.

Jonatan kerap kehilangan poin karena pengembaliannya nanggung alias tak sempurna, sehingga kok bisa dihantam Srikanth dengan smash kerasnya.

Jojo sempat mendekat 9-10, tetapi akhirnya harus tertinggal 9-11 dari Srikanth pada interval gim ketiga.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters, Fikri/Bagas Gugur Usai Kalah dari Wakil Malaysia

Selepas jeda, Jonatan Christie perlahan mulai bangkit. Dia bisa menyamakan kedudukan menjadi 12-12.

Namun, menjelang akhir gim ketiga, Jonatan Christie malah tertinggal cukup jauh 14-18 dari Srikanth Kidambi.

Jonatan tak mampu mengejar perolehan poin Srikanth. Dia menyerah 15-21 dari Srikanth pada gim ketiga.