Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Indonesia ke Final Piala Thomas 2020: Lewati Grup Neraka, Libas Malaysia, Permalukan Denmark

Kompas.com - 17/10/2021, 12:52 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim beregu putra Indonesia akan berhadapan dengan China pada final Piala Thomas 2020, Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Duel final Piala Thomas 2020 melawan China malam ini menjadi kesempatan ke-20 Indonesia tampil di partai final Piala Thomas.

Dari 19 kesempatan sebelumnya, skuad Merah Putih sukses meraih 13 gelar juara dan enam kali menjadi runner up.

Pencapaian itu membuat Indonesia kini berstatus tim tersukses dalam sejarah Piala Thomas 2020.

Tim Indonesia untuk sementara unggul tiga gelar atas China yang pada edisi tahun ini berstatus sebagai juara bertahan.

Baca juga: Piala Thomas 2020, Arti Penting Kemenangan atas Denmark bagi Fajar/Rian

Kali terakhir tim Indonesia mengangkat trofi Piala Thomas terjadi 19 tahun lalu tepatnya pada edisi 2002.

Tim Indonesia yang kala itu diperkuat Taufik Hidayat sukses menjadi juara setelah melibas rivalnya, Malaysia, dengan skor 3-1 di partai final.

Adapun kali terakhir tim Indonesia menjadi finalis Piala Thomas terjadi pada edisi 2016.

Tim Indonesia saat itu harus puas menjadi runner up setelah kalah dari Denmark dengan skor tipis 2-3.

Terdapat empat pemain anggota skuad Piala Thomas 2016 Indonesia yang kini masih menjadi tulang punggung tim Merah Putih.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Mohammad Ahsan, dan juga Hendra Setiawan yang kini berstatus kapten tim Indonesia di Piala Thomas 2020.

Baca juga: Indonesia Menuju Final Piala Thomas, Cara Unik Coach Herry IP Sebut Pemain Lawan

Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting dkk hingga berhasil menembus final Piala Thomas 2020 sangatlah berliku.

Tim Indonesia mengawali Piala Thomas 2020 dari grup neraka (Grup A) bersaing dengan Thailand, Taiwan, dan Aljazair.

Persaingan di Grup A sangat ketat karena penentuan dua tim yang berhak lolos ke perempat final Piala Thomas 2020 harus ditentukan di partai terakhir.

Meski mendapatkan perlawanan sengit dari Taiwan dan Thailand, tim Indonesia berhasil lolos ke perempat final dengan status juara Grup A.

Keberhasilan lolos dari grup neraka terlihat sangat memengaruhi mental bertanding dan kepercayaan diri tim Indonesia.

Pada fase gugur, Jonatan Christie dkk tampil ganas dengan menumbangkan Malaysia dan Denmark hingga akhirnya lolos ke final.

Baca juga: Rekor Pertemuan Indonesia Vs China di Final Piala Thomas


Berikut adalah rincian perjalanan tim Indonesia menuju final Piala Thomas 2020:

Grup A

1. Libas Aljazair 5-0

Tim Indonesia tidak menemui halangan berarti ketika menghadapi Aljazair yang hanya membawa empat pemain untuk mengikuti Piala Thomas 2020.

Lima wakil Indonesia yang dipercaya tampil untuk menghadapi Aljazair berhasil meraih kemenangan straight game.

Hasil Indonesia Vs Aljazair: 5-0

  • Jonatan Christie vs Youcef Sabri Medel: 21-8, 21-8
  • Shesar Hiren Rhustavito vs Mohamed Abderrahime Belarbi: 21-6, 21-12
  • Chico Aura Dwi Wardoyo vs Adel Hamek: 21-11, 21-6
  • Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Koceila Mammeri/Youcef Sabri Medel: 21-9, 21-15
  • Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Mohamed Abderrahime Belarbi/Adel Hamek: 21-3, 21-11

Baca juga: Piala Thomas - Saat Pelatih Denmark Angkat Topi untuk Indonesia...

2. Menang Dramatis 3-2 atas Thailand

Duel Indonesia vs Thailand berlangsung sangat dramatis karena tim pemenang ditentukan lewat match terakhir.

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi dua pemain Indonesia yang harus menelan kekalahan dari tunggal putra Thailand.

Shesar Hiren Rhustavito yang tampil terakhir menjadi pemain yang menentukan kemenangan 3-2 Indonesia atas Thailand.

Hasil Indonesia Vs Thailand: 3-2

  • Anthony Sinisuka Ginting vs Kantaphon Wangcharoen: 21-16, 22-24, 23-25
  • Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren: 19-21, 21-18, 21-13
  • Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn: 10-21, 14-21
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura: 21-9, 21-12
  • Shesar Hiren Rhustavito vs Adulrach Namkul: 23-21, 10-21, 21-8

Baca juga: Indonesia ke Final Piala Thomas, Tim Merah Putih On Fire pada Waktu yang Tepat

3. Kejutan Line up Tim Indonesia Vs Taiwan

Duel melawan Taiwan menjadi penentu nasib tim Indonesia di fase grup Piala Thomas 2020.

Salah satu dari empat syarat yang harus dipenuhi tim Indonesia untuk melaju ke perempat final Piala Thomas 2020 adalah mengalahkan Taiwan dengan skor berapapun.

Meski duel melawan Taiwan sangat menentukan, tim Indonesia justru membuat kejutan ketika mengumumkan line up pemain yang akan tampil.

Tim Indonesia di luar dugaan menduetkan Mohammad Ahsan dan Daniel Marthin untuk menjadi ganda putra kedua.

Meski baru pertama kali dipasangkan di turnamen resmi, Ahsan/Daniel tampil apik bahkan sampai menjadi penentu keberhasilan tim Indonesia melangkah ke perempat final Piala Thomas 2020.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Ahsan/Daniel mencuri satu gim ketika berhadapan dengan ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Baca juga: Mengingat Pertemuan Pertama dan Terakhir Indonesia Lawan China di Piala Thomas

Meski saat itu Ahsan/Daniel kalah rubber game, tim Indonesia sudah dipastikan lolos ke perempat final karena keunggulan akumulasi jumlah perolehan poin dari Taiwan.

Keberhasilan itu kemudian disempurnakan Shesar Hiren yang sukses mengalahkan tunggal putra ketiga Tiawan pada match terakhir.

Kemenangan Shesar Hiren membuat tim Indonesia dipastikan lolos ke perempat final dengan status juara Grup A.

Hasil Indonesia Vs Taiwan: 3-2

  • Anthony Sinisuka Ginting Vs Chou Tien Chen: 20-22, 16-21
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Vs Lee Yang/Wang Chi-Lin: 28-26, 16-21, 21-14
  • Jonatan Christie Vs Wang Tzu Wei: 21-17, 21-13
  • Mohammad Ahsan/Daniel Marthin Vs Lu Ching Yao/Yang Po Han: 20-22, 21-17, 21-23
  • Shesar Hiren Rhustavito Vs Chi Yu Jen: 16-21, 21-18, 21-19

Libas Malaysia di Perempat Final

Pada perempat final Piala Thomas 2020, tim Indonesia harus berhadapan dengan tetangga dan sang rival, Malaysia.

Sebelum pertandingan, duel Indoensia vs Malaysia diprediksi akan berjalan sengit.

Namun, tim Indonesia tampil sangat solid dan berhasil melibas Malaysia dengan skor sempurna, 3-0.

Tiga poin kemenangan tim Indonesia atas Malaysia dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Jonatan Christie.

Baca juga: Hasil Piala Thomas: Lalui Drama 75 Menit, Jojo Bawa Indonesia Menang 3-0 atas Malaysia

Hasil perempat final tersebut semakin mempertegas dominasi Indonesia atas Malaysia dalam sejarah Piala Thomas.

Dari 17 pertemuan, skuad Merah Putih sudah berhasil mengantongi 13 kemenangan atas Malaysia.

Hasil Indonesia Vs Malaysia: 3-0

  • Anthony Sinsuka Ginting Vs Lee Zii Jia: 21-15, 21-17
  • Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik: 21-17, 16-21, 21-15
  • Jonatan Christie Vs Ng Tze Yong: 14-21, 21-19, 21-16

Lolos ke Final Setelah Mempermalukan Tuan Rumah Denmark

Tim Indonesia harus berhadapan dengan tuan rumah Denmark pada semifinal Piala Thomas 2020.

Pada match pertama, Indonesia sudah harus tertinggal 0-1 setelah Anthony Sinisuka Gintin takluk dari tungal putra terbaik Denmark peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen.

Kekalahan Anthony Ginting ternyata tidak memengaruhi mental bertanding tim Indonesia.

Baca juga: Hasil Piala Thomas: Fajar/Rian Jadi Penentu, Indonesia ke Final Usai Tekuk Denmark 3-1

Skuad Merah Putih berhasil bangkit dengan menyapu bersih tiga match selanjutnya untuk mengalahkan Demnark 3-1.

Tiga poin kemenangan tim Indonesia atas Denmark dipersembahkan oleh Marcus/Kevin, Jonatan Christie, dan Fajar/Rian.

Hasil Indonesia Vs Denmark: 3-1

  • Anthony Sinisuka Ginting Vs Viktor Axelsen: 9-21, 15-21
  • Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen: 21-13, 10-21, 21-15
  • Jonatan Christie Vs Anders Antonsen: 25-23, 15-21, 21-16
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Vs Matthias Christiansen/Frederik Sogard: 21-14, 21-14
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com