KOMPAS.com - Final Piala Thomas 2020 mempertemukan dua negara tersukses di kejuaraan beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut, yakni Indonesia dan China.
Pertandingan Indonesia vs China di final Piala Thomas 2020 bakal berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) pukul 18.00 WIB.
Indonesia dan China menempati posisi dua teratas dalam daftar peraih gelar Piala Thomas.
Tim Merah Putih masih memegang rekor gelar terbanyak di Piala Thomas dengan 13 trofi.
Baca juga: Mengingat Pertemuan Pertama dan Terakhir Indonesia Lawan China di Piala Thomas
Sebanyak 13 gelar tersebut diraih Indonesia pada edisi 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002.
Sementara itu, China menyusul di peringkat kedua dengan koleksi 10 gelar Piala Thomas yang didapat pada tahun 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018.
Menariknya, Indonesia dan China sama-sama pernah merasakan kemenangan berturut-turut di Piala Thomas.
Saat Piala Thomas masih digelar tiga tahun sekali, Indonesia menjadi juara empat kali beruntun pada 1970, 1973, 1976, dan 1979.
Indonesia juga memenangi lima edisi beruntun ketika format kompetisi Piala Thomas berubah menjadi kejuaraan beregu dua tahunan.
Baca juga: Indonesia ke Final Piala Thomas, Tim Merah Putih On Fire pada Waktu yang Tepat
Tim Thomas Indonesia menjadi juara pada tahun 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002.
Adapun China meraih lima kemenangan beruntun di Piala Thomas edisi 2004, 2006, 2008, 2010, 2012.
Sementara itu, setelah terakhir kali menjadi juara Piala Thomas pada 2002 atau 19 tahun lalu, Indonesia kini memiliki kesempatan untuk membawa pulang lambang supremasi bulu tangkis beregu putra tersebut.
Meski demikian, pertandingan final ini bukan laga yang mudah bagi Anthony Sinisuka Ginting dkk.
Pasalnya, mereka akan menghadapi China yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Thomas.
Negara | Gelar Juara |
Indonesia | 13 (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002) |
China | 10 (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018) |
Malaysia | 5 (1949, 1952, 1955, 1967, 1992) |
Denmark | 1 (2016) |
Jepang | 1 (2014) |
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.