Hasil Piala Uber - Jatuh Bangun Siti/Ribka Belum Berhasil, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Jepang

KOMPAS.com - Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto kalah dari ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama, pada laga ketiga Piala Uber 2020.

Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Selasa (12/9/2021) malam WIB, Siti/Ribka dikalahkan pasangan Jepang dua gim langsung.

Siti/Ribka kalah dengan skor 14-21 dan 19-21dalam pertandingan yang berlangsung 45 menit.

Baca juga: Hasil Piala Uber - Gregoria Diredam Akane, Indonesia Vs Jepang 0-1

Hasil ini membut tim putri Indonesia tertinggal 0-2 dari Jepang.

Sebelumnya, tim Merah Putih juga kehilangan poin menyusul kekalahan yang diterima Gregoria Mariska Tunjung pada partai pertama.

Perjuangan tim Putri Indonesia akan berlanjut aksi Putri Kusuma Wardani yang akan melawan Sayaka Takahashi. 

Jalannya pertandingan

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tampil impresif dan mampu langsung menekan Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama.

Namun, pasangan Jepang juga mampu melakukan hal yang sama dan bermain imbang 4-4.

Setelahnya, Siti/Ribka sempat mengungguli lawan dua angka. Akan tetapi, Mayu/Nami tak gentar dan justru semakin menyerang.

Mayu/Nami kemudian dapat unggul 10-6 setelah beberapa kali melakukan smes keras yang lurus dan menyilang.

Siti/Ribka yak membiarkan momentum Mayu/Nami. Mereka dapat mencetak dua angka beruntun dan memperkecil kedudukan 8-10.

Baca juga: Link Live Streaming Piala Uber 2020: Indonesia Vs Jepang Pukul 18.30 WIB

Sebuah reli yang panjang lalu disajikan kedua pasangan yang sama-sama bagus dalam bertahan dan menyerang.

Namun, wakil Jepang pada akhirnya dapat memenangi reli setelah smes yang dilancarkan ditangkis keluar lapangan oleh Siti/Ribka.

Skor 11-8 untuk keunggulan Mayu/Nami saat interval.

Mayu/Nami mampu menjaga intesitasnya dan melancarkan serangan demi serangan.

Permainan menyerang Mayu/Nami dengan smes kerasnya bahkan sempat membuat pasangan Indonesia tersungkur.

Baca juga: Piala Uber Indonesia Vs Jepang, di Balik Strategi Simpan Greysia/Apriyani

Pada momen tersebut, Mayu/Nami dapat memperlebar keunggulan 15-10.

Siti/Ribka belum mampu menunjukkan pertahanan yang baik lagi untuk menahan serangan Mayu/Nami.

Ini membuat pasangan Jepang dapat mencapai gim poin 20-14.

Mayu/Nami akhirnya dapat menuntaskan gim pertama 21-14 setelah smes keras yang dilancarkan membuat Siti/Ribka tak berkutik.

Siti/Ribka memulai gim kedua dengan impresif dan mengambil poin pertama dengan cepat.

Setelah itu, pasangan Indonesia dapat memenangi reli atas Mayu/Nami yang mencapai 50 pukulan.

Penampilan agresif Siti/Ribka berlanjut dan mereka mampu unggul 4-0. Akan tetapi, Mayu/Nami yang dapat menjaga intensitasnya dapat memperkecil kedudukan 4-6.

Baca juga: Line Up Indonesia Vs Jepang di Piala Uber, Greysia dan Apriyani Absen

Ketika skor 4-6, Siti Fadia yang menjaga pertahanan di belakang mengalami sedikit masalah di punggung tangannya.

Dalam sorotan kamera, tangannya lecet dan harus mendapatkan perawatan sementara. Beruntung, luka Siti tak parah dan dia masih bisa mengayunkan raket.

Sementara itu, Siti/Ribka semakin rajin dalam melancarkan jump smash yang membuat mereka unggul 11-7 pada interval.

Selepas interval, permainan Siti/Ribka mulai goyah dan sering melakukan kesalahan seperti pembacaan arah kok lawan dan servis.

Ini membuat Maya/Nami dapat memanfaatkan situasi dan memperkecil keadaan 14-15.

Baca juga: Profil Putri Syaikah, Pasangan Baru Apriyani Rahayu di Piala Uber 2020

Setelah itu, Maya/Nami dapat menyamakan kedudukan usai smes keras yang dilancarkan membuat Ribka Sugiarto tersungkur.

Pertandingan sempat berhenti beberapa saat karena Ribka terlihat mengalami masalah di kakinya.

Ribka akhirnya melanjutkan laga usai mendapatkan perawatan pertama.

Kedua pasangan kemudian secara bergantian mendulang poin dengan cepat dan berimbang 18-18.

Pasangan Jepang kemudian dapat mencapai match poin setelah memanfaatkan kesalahan Siti/Ribka.

Pada akhirnya, Maya/Nami dapat memenangkan gim kedua dengan skor 21-19 usai kok tanggung yang ditangkis wakil Indonesia dapat langsung smes dengan keras.