Piala Uber 2020, Kata Ester Nurumi Setelah Kalah di Laga Debut

Kompas.com - 09/10/2021, 21:24 WIB

Celvin Moniaga Sipahutar,

Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Celvin Moniaga Sipahutar

Penulis

Firzie A. Idris

Editor

Lihat Foto

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, saat melawan wakil Jerman pada laga perdana Grup A Piala Uber 2020.(badmintonphoto)

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Ester Nurumi Tri Wardoyo belum berhasil meraih kemenangan saat tampil untuk Indonesia melawan Jerman pada laga perdana Grup A Piala Uber 2022.

Turun pada partai pamungkas atau laga kelima, Ester Nurumi kalah dari tunggal putri Jerman Thuc Phuong Nguyen.

Berlaga di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10/2021) sore WIB, Ester Nurumi kalah lewat perjuangan tiga gim 18-21, 21-17, dan 14-21.

Melakoni laga debut, Ester sebenarnya sudah bermain baik untuk mengatasi permainan lawan yang ketat.

Sayang, konsistensi performanya masih turun naik sehingga lawan dapat mengambil keuntungan.

Ester mengatakan sempat merasakan keraguan pada awal laga. Pebulu tangkis berusia 16 tahun itu kemudian dapat menemukan pola permainan terbaiknya pada gim kedua.

Memasuki gim ketiga, Ester mampu mempertahankan permainan dan unggul saat interval.

Sayangnya, dia mulai kehilangan fokus selepas interval sehingga lawan dapat melakukan comeback.

"Lawan memang bermain bagus. Sementara, saya pada awal-awal gim ada keraguan," ujar Ester dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

"Pada gim kedua, saya sudah mulai menemukan bagaimana cara bermain dan bisa memenangi pertandingan."

"Saya bermain sudah benar. Namun, setelah interval gim ketiga, fokus saya mulai goyang lagi. Itulah yang membuat saya kalah," jelasnya.

Kekalahan Ester ini membuat Indonesia meraih kemenangan 4-1 atas Jerman.

Kendati tak berhasil meraih kemenangan sempurna melawan Jerman, manajer tim Piala Thomas dan Uber Eddy Prayitno mengaku puas dengan hasil ini.

Eddy Prayitno sendiri telah memprediksi bahwa tim Merah Putih bisa mengalahkan Jerman.

Di sisi lain, Eddy menilai Jerman bisa mencuri satu angka pada partai pembuka saat Gregoria Mariska turun untuk Indonesia.