KOMPAS.com - Sebanyak tujuh wakil Indonesia batal bertanding di turnamen bulu tangkis French Open 2021. Persoalan regulasi vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu penyebabnya.
Turnamen French Open 2021 dijadwalkan diselenggarakan di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Perancis, pada 26-31 Oktober 2021.
Sejauh ini, terdapat 13 wakil Indonesia yang dikonfirmasi bakal turun di turnamen bulu tangkis berlevel super 750 itu.
Adapun, dalam pembaruan daftar peserta sementara di laman BWF Badminton, terdapat tujuh wakil Indonesia yang batal bertanding di French Open 2021.
Salah satu wakil Indonesia yang batal turun di French Open 2021 adalah pasangan ganda putri andalan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca juga: Raih Medali Emas, Leani/Khalimatus Tiru Langkah Greysia/Apriyani
Dari sektor tunggal putra ada Tommy Sugiarto yang mengundurkan diri dari French Open 2021.
Pemain tunggal putri, Ruselli Hartawan, juga tidak akan bergabung dengan Gregoria Mariska Tunjung yang masih masuk dalam daftar kontestan.
Dari sektor ganda putra, ada dua pasangan yang batal bertanding pada French open 2021.
Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan juara Spain Masters 2021, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana.
Sementara itu, dari ganda campuran Indonesia tidak akan diperkuat oleh Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, dalam kicauan di Twitter menjelaskan penyebab mundurnya beberapa wakil Indonesia dari French Open 2021.
Alasan sejumlah pemain Indonesia tidak bisa bermain di French Open 201 adalah persoalan regulasi vaksin dan lama masa karantina.
"Pemain Indonesia sebagian tidak bisa ikut French Open karena harus 14 hari lebih di Eropa," tulis pria yang akrab disapa Koh Rudy itu.
"Makanya Yere/Gloria/Bagas harus ke Belgia dulu. Ingat [vaksin] Sinovac tidak diakui [EMA/Agensi Obat-obatan Eropa]," imbuhnya.
Regulasi French Open 2021 mengharuskan atlet yang datang dari negara zona merah, termasuk Indonesia, untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.