Selain itu, pemain juga harus sudah mendapatkan vaksin yang diakui oleh Badan Urusan Medis Eropa (EMA).
Adapun pemain dengan vaksin yang belum diakui EMA diwajibkan menjalani masa karantina tambahan selama 10 hari di hotel.
Padahal, French Open 2021, digelar pada pekan setelah turnamen Denmark Open 2021.
Vaksin yang diterima para atlet Indonesia pada awal tahun ini merupakan vaksin Sinovac yang sebenarnya sudah diakui Badan Kesehatan Dunia, WHO.
Akan tetapi, Sinovac belum mendapatkan pengakuan dari EMA.
Adapun pemain Indonesia yang sudah 14 hari atau lebih berada di negara zona hijau tidak diwajibkan menjalani karantina, terlepas apa pun status vaksinasi mereka.
Baca juga: Jadwal Piala Sudirman 2021 - Indonesia Lawan ROC, Kanada, lalu Denmark
Oleh karena itu, beberapa wakil Indonesia akan berada lebih lama di Eropa untuk menghadapi rangkaian turnamen yang dimulai dengan Piala Sudirman 2021 pada 26 September.
Pemain yang diberangkatkan untuk Piala Thomas dan Uber 2021 juga akan memenuhi masa tinggal minimal 14 hari.
Di antara nama-nama pemain yang mundur, hanya Greysia/Apriyani yang seharusnya tidak akan terpengaruh dengan protokol kesehatan di French Open 2021.
Sebab, Greysia/Apriyani masuk ke dalam tim Piala Sudirman 2021.
Sementara itu, ketujuh wakil yang mundur di French Open 2021 direncanakan tetap bertanding pada Denmark Open yang memiliki level turnamen lebih tinggi karena protokol kesehatan di Denmark lebih longgar.
Atlet yang datang dari Indonesia hanya diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama empat hari, tetapi tetap harus menunjukkan hasil tes negatif. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
Daftar Pemain Indonesia pada French Open 2021 Super 750
Tunggal Putra
1. Anthony Sinisuka Ginting
2. Jonatan Christie
3. Shesar Hiren Rhustavito
4. Chico Aura Dwi Wardoyo (reserve/daftar cadangan)