Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Open 2021 Batal, PBSI Tatap Piala Sudirman dan Thomas-Uber

Kompas.com - 11/08/2021, 15:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia mengalihkan fokus ke kejuaraan beregu setelah Korea Open 2021 dan Macau Open 2021 dibatalkan.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi membatalkan dua turnamen tersebut karena pembatasan yang masih diterapkan akibat dari pandemi virus corona.

Kejuaraan Dunia Junior 2021 yang rencananya berlangsung di China juga ditunda karena Negeri Tirai Bambu tersebut belum bisa menggelar turnamen apa pun tahun ini.

Pengumuman itu disampaikan BWF melalui situs ofisial mereka pada Rabu (11/8/2021) pagi WIB.

Baca juga: Update Turnamen BWF 2021, Korea Open dan Macau Open Resmi Batal

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, sangat menyayangkan pembatalan dan penundaan tersebut khususnya Korea Open.

Korea Open yang semula dijadwalkan berlangsung akhir Agustus ini sejatinya menjadi kesempatan PBSI untuk menilai perkembangan para pemain guna membentuk skuad Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber.

Meski demikian, Rionny menyadari bahwa saat ini memang aspek kesehatan dan keselamatan pemain adalah yang paling utama.

"Memang harusnya Korea Open ini jadi ajang pemain-pemain kami untuk kembali bertanding. Ada beberapa yang sudah lama tidak bertanding dan ada pemain muda juga," ujar Rionny dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Kami mau lihat kesiapan dan perkembangan mereka sekaligus mengambil gambaran untuk tim Sudirman dan Thomas & Uber nanti."

"Akan tetapi, ini masa pandemi dan belum selesai. Negara di kawasan Asia masih berjuang untuk lepas dari Covid-19 dan saya menyadari itu. Kesehatan dan keselamatan semua adalah hal terpenting," tutur Rionny Mainaky.

Rionny Mainaky pun langsung mengalihkan fokus pada persiapan Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber yang akan segera bergulir.

Menurut Rionny, ada keuntungan di balik pembatalan Korea Open yaitu pihaknya memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan tim menjelang dua kejuaraan beregu tersebut.

Baca juga: Ambisi Berlanjut, Habis Olimpiade, Terbitlah Piala Sudirman dan Thomas-Uber

Rionny juga mengungkapkan pemilihan skuad Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber nantinya akan ditentukan berdasarkan performa terakhir dan kondisi saat pemusatan latihan.

"Sekarang kami fokus ke Piala Sudirman dan Thomas & Uber, menguntungkan karena waktu persiapan jadi lebih panjang," ujar Rionny.

"Kami juga sedang menyiapkan atlet-atlet yang akan berangkat ke Taipei, sementara Taipei Open (7-12 September) masih on schedule."

"Sebenarnya ada beberapa pemain yang tadinya kami mau nilai di turnamen ini untuk pertimbangan masuk tim di Sudirman atau Thomas & Uber."

"Kami memang sudah punya gambaran mereka semua. Jadi nanti penilaiannya berdasarkan performa terakhir dan kondisi latihan saja," tutur Rionny Mainaky.

Piala Sudirman dijadwalkan berlangsung di Vantaa, Finlandia, pada 26-3 September 2021.

Sementara Piala Thomas & Uber 2020 yang sempat ditunda karena Covid-19 akan bergulir di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com