KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) terus berambisi melahirkan prestasi.
Setelah Olimpiade Tokyo 2020, PBSI juga mengusung ambisi besar dalam dua turnamen berikutnya, yakni Piala Sudirman dan Thomas-Uber Cup.
Adapun pada Olimpiade Tokyo 2020, tim bulu tangkis Indonesia berhasil membawa pulang dua medali dengan rincian satu emas dan satu perunggu.
Medali emas disumbangkan oleh ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang pada partai puncak sukses mengalahkan unggulan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca juga: Kemudahan yang Diberikan BWF kepada Greysia/Apriyani Usai Raih Emas Olimpiade
Sementara itu, medali perunggu dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang turun di nomor tunggal putra.
Pada perebutan medali perunggu badminton Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting berhasil mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon.
Pencapaian ini menggenapi target yang diusung PBSI pada Olimpiade Tokyo 2020, yakni mempertahankan medali emas yang pada edisi Rio 2016 diraih oleh ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
PBSI senang dengan tercapainya target tersebut. Namun, mereka tak ingin terlarut dalam kebahagiaan karena masih ada sejumlah ajang bergengsi lain yang akan digelar dalam waktu dekat.
Baca juga: Setelah Olimpiade Tokyo, PBSI Diminta Pasang Target Tinggi di Paris 2024
Terkait hal tersebut, Agung Firman Saputra selaku Ketua Umum PBSI mengingatkan para atlet untuk memanfaatkan waktu istirahat yang ada dan kembali bersiap menatap turnamen berikutnya.
Hal ini perlu diingatkan karena PBSI memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan.
"Rasa bahagia atas kemenangan (medali) masih sangat terasa, tapi waktu istirahat hanya sebentar," kata Agung, dikutip dari Antara News.
"Kami harus bersiap untuk turnamen internasional, yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kami punya ambisi besar untuk menang," ujar Agung.
Baca juga: Kesaksian Rionny Lihat Langsung Perjuangan Greysia/Apriyani, Tegang lalu...
Adapun Piala Sudirman 2021 rencananya akan digelar di Vantaa, Finlandia, pada 23 September hingga 3 Oktober mendatang.
Berselang satu pekan kemudian, Piala Thomas-Uber yang sudah tertunda satu tahun akibat pandemi Covid-19 bakal bergulir di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober.
Agung mengatakan bahwa turnamen-turnamen besar itu juga bisa menjadi ajang "balas dendam" bagi atlet yang belum beruntung di Olimpiade Tokyo.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.