"Mulai dari saat tampil di belakang, pertahanannya bisa imbangi Greysia, kemudian saat memukul kok."
Baca juga: Greysia/Apriyani Raih Emas di Olimpiade Tokyo, Ini Kunci PB Jaya Raya Cetak Atlet Berprestasi
"Untuk Greysia, ketika ada kok yang naik setengah ke backhand, biasanya pemain enggak berani smes."
"Namun, keliatan kemarin (final), dia dapat melakukan smes dengan backhand yang mematikan dalam situasi itu," ucapnya.
"Saya senang ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh atlet-atlet muda dari pukulan-pukulan istimewa mereka," kata Imelda.
Pada kesempatan yang sama, Lanny Tedjo, selaku pelatih PB Jaya Raya, mengatakan, Greysia memiliki peranan penting dalam membuat Apriyani tampil hebat.
Baca juga: 3 Calon Pasangan Apriyani Rahayu jika Greysia Polii Pensiun
"Greysia sebagai senior bisa membawa Apriyani bisa bermain lebih tenang supaya tidak terpancing teriakan lawan yang memancing emosi," kata Lanny.
"Hal ini juga membuat Apri tidak terbawa permainan dan strategi lawan. Di situlah peran Greysia yang mendewasakan Apriyani di lapangan," ucapnya.
"Dulu permainan Apriyani masih kurang teratur, tetapi sekarang lebih tenang, bersih, jadi bisa mengatur kok untuk menyulitkan lawan," katanya.
Keberhasilan Greysia/Apriyani ini membuat Indonesia sukses meraih medali emas pertama pada Olimpiade Tokyo 2020.
Indonesia kini sudah meraup lima medali di Olimpiade Tokyo dengan rincian satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.