KOMPAS.com - Pebulu tangkis China, Shi Yuqi, tak menyangka bisa menang telak atas Jonatan Christie.
Shi Yuqi dan Jonatan Christie saling berhadapan pada babak 16 besar tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 pada Kamis (29/7/2021).
Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Shi Yuqi hanya membutuhkan waktu 34 menit untuk mengalahkan Jonatan Christie dengan skor 21-11, 21-9.
Dalam wawancaranya dengan BWF seusai pertandingan, Shi Yuqi memang optimistis bisa meraih kemenangan atas Jonatan Christie.
Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo: Net Jadi Momok, Langkah Jojo Terhenti di 16 Besar
Dia menyoroti fisik Jonatan yang terkuras ketika berhadapan dengan Loh Kean Yew (Singapura) pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup kemarin.
Pada laga tersebut, Jonatan meraih kemenangan melalui rubber game alias tiga gim dengan skor 22-20, 13-21, dan 21-18.
"Saya pikir saya memiliki peluang bagus untuk memenangi laga ini karena lawan saya (Jonatan Christie) menjalani pertandingan sangat sulit kemarin," kata Shi Yu Qi.
"Kondisi fisik lawan saya mungkin bukan yang terbaik sebelum pertandingan ini," tuturnya melanjutkan.
Meski demikian, Shi Yuqi tak menyangka bisa menang dengan perbedaan poin yang begitu jauh.
Pasalnya, Shi Yuqi punya pengalaman sulit ketika berhadapan dengan pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu.
Dari delapan pertemuan sebelumnya, Shi Yuqi mengemas tiga kali kemenangan yang semuanya diraih melalui pertarungan tiga gim.
Baca juga: Harapan Anthony Ginting Usai Tembus Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020
"Saya tidak pernah membayangkan akan ada perbedaan skor yang begitu besar dalam pertandingan ini," ujar Shi Yuqi.
Kekalahan Jonatan Christie membuat Indonesia kini tinggal menyisakan Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan berhadapan dengan wakil Denmark, Anders Antonsen, pada partai perempat final yang digelar Sabtu (31/7/2021).
Sementara itu, Shi Yu Qi akan ditantang pebulu tangkis Denmark lainnya, yakni Viktor Axelsen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.