Kalah dari Greysia/Apriyani, Wakil Malaysia Minta Maaf dan Mengaku Demam Panggung

KOMPAS.com - Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia) sangat kecewa setelah dikalahkan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada laga pertama Grup A bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Duel Greysia/Apriyani vs Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (24/7/2021) pagi WIB.

Greysia/Apriyani tampil sangat solid dan berhasil meraih kemenangan straight game dengan skor 21-14 dan 21-17 dalam kurun waktu 47 menit.

Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani sukses membalas kekalahan dari Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean pada fase grup BWF World Tour Finals 2020 awal Januari 2021.

Greysia/Apriyani saat itu kalah straight game dan langsung tersingkir ke fase gugur BWF World Tour Finals 2020.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Tekuk Wakil Malaysia

Kini, situasi itu berbalik ke Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Ganda putri nomor 11 dunia itu terancam gagal lolos ke fase gugur Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah straight game dari Greysia/Apriyani pada laga pertama Grup A.

Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dipastikan harus bekerja keras jika ingin lolos ke 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Sebab, pada laga selanjutnya, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean akan berhadapan dengan wakil tuan rumah yang berstatus unggulan pertama turnamen, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean wajib mengalahkan Yuku Fukushima/Sayaka Hirota jika ingin menjaga peluang lolos ke fase gugur.

Jika kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, peluang Chow Me Kuan/Lee Meng Yean untuk lolos ke fase gugur Olimpiade Tokyo 2020 akan sangat menipis.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Bekuk Wakil Inggris, Marcus/Kevin Lakoni Debut Sempurna

Pasalnya, hanya dua pasangan dari empat grup ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 yang berhak melaju ke 16 besar.

Menanggapi hasil pertandingan melawan Greysia/Apriyani, Chow Me Kuan/Lee Meng Yean mengaku sangat kecewa.

Chow Me Kuan/Lee Meng Yean juga meminta maaf kepada publik Malaysia karena gagal memberi hasil terbaik pada debut mereka di Olimpiade.

"Kami ingin meminta maaf kepada suporter Malaysia karena gagal memulai Olimpiade Tokyo 2020 dengan penampilan terbaik," kata Meng Yean dikutip dari situs The Star.

"Kami memberikan banyak tekanan pada diri sendiri. Kami juga terlalu gugup pada pertandingan Olimpiade pertama kami," tutur Meng Yean menambahkan.

Baca juga: Kata Greysia Polii Usai Tuntaskan Balas Dendam atas Wakil Malaysia di Olimpiade 2020

Sama seperti Chow Me Kuan/Lee Meng Yean, Apriyani Rahayu yang kini berusia 23 tahun juga melakoni debut Olimpiade di Tokyo tahun ini.

Namun, Apriyani Rahayu sedikit diuntungkan karena Greysia Polii memiliki pengalaman dua kali tampil di Olimpiade.

Greysia Polii yang kini berusia 33 tahun melakoni debut Olimpiade pada 2012 ketika berpasangan dengan Meiliana Jauhari di London, Inggris.

Empat tahun berselang, Greysia Polii kembali tampil di Olimpiade Rio 2016 dengan pasangan yang berbeda, yakni Nitya Krishinda Maheswari.

Dari dua partisipasi itu, prestasi terbaik Greysia Polii adalah mencapai babak perempat final Olimpiade Rio 2016.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani berstatus unggulan ketujuh.

Greysia/Apriyani pada laga kedua Grup A Olimpiade Tokyo 2020 akan berhadapan dengan wakil Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith, Senin (26/7/2021).