Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markis Kido Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Pahlawan Bulu Tangkis

Kompas.com - 15/06/2021, 05:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia telah kehilangan seorang pahlawan bulu tangkis seusai legenda ganda putra Tanah Air, Markis Kido, meninggal dunia.

Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam WIB.

Dugaan yang muncul saat ini adalah Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung ketika bermain bulu tangkis bersama rekan-rekannya di GOR Petrolin, Tangerang.

Mantan pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984, itu dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah tiba Rumah Sakit Omni Alam Sutera sekitar pukul 19.17 WIB.

Mendengar kabar tersebut, Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PSSI langsung mengucapkan belasungkawa.

Agung Firman Sampurna menilai Indonesia kehilangan sosok pahlawan bulu tangkis setelah Markis Kido berpulang.

Baca juga: Kronologi Markis Kido Meninggal Dunia, Sempat Terjatuh di Lapangan

"Hari ini keluarga besar bulu tangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido," kata Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.

"Markis Kido pahlawan bulu tangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung bulu tangkis dunia." 

"Meninggalnya Kido merupakan sebuah kehilangan besar bagi dunia bulu tangkis Indonesia yang tengah bersiap menghadapi Olimpiade Tokyo," ucap Agung.

"Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan," tutur Agung menambahkan.

Menurut Agung Firman Sampurna, Markis Kido layak disebut pahlawan bulu tangkis Indonesia.

Agung Firman Sampurna secara khusus menyorot keberhasilan Markis Kido meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Atas dasar itu, Agung Firman Sampurna berharap segala jasa Markis Kido untuk bulu tangkis Indonesia bisa menjadi inspirasi para generasi penerus.

Baca juga: Markis Kido Ingin Hidup dan Matinya di Lapangan Bulu Tangkis

"Dengan prestasi besar seperti juara dunia 2007 di Kuala Lumpur, medali emas Olimpiade Beijing 2008, dan emas Asian Games 2010 Guangzhou bersama Hendra Setiawan, nama Kido begitu harum di pentas dunia," kata Agung Firman Sampurna.

"Kami keluarga besar bulu tangkis Indonesia dan PBSI ikut berdukacita dan merasa kehilangan besar dengan berpulangnya Markis Kido," tutur Agung.

"Semoga suri teladan, semangat juang, prestasi besar, dan etos kerja yang telah ditunjukkan Markis Kido selama ini bisa menginspirasi para pemain bulu tangkis Indonesia untuk mengikuti jejak almarhum," ucap Agung menambahkan.

Markis Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri, dan dua orang putri.

Jenazah Markis Kido saat ini disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT 003 RW 009, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Adapun pemakaman Markis Kido akan dilakukan setelah sang istri, Richasari Pawestri, tiba dari Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com