Update Ranking BWF - Jepang Imbangi Indonesia di Ganda Putra, Lee Zii Jia Ancam Jonatan Christie

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memperbarui ranking para pebulu tangkis seusai All England 2021 pada Selasa (23/3/2021).

Salah satu perubahan terjadi di sektor tunggal putra. Lee Zii Jia (Malaysia) melesat pada update ranking BWF terbaru, seusai menjuarai All England 2021.

Lee Zii Jia berhasil memastikan gelar juara seusai meredam perlawanan Viktor Axelsen melalui pertandingan tiga gim.

Tunggal putra yang disebut-sebut sebagai penerus Lee Chong Wei itu menang dengan skor 30-29, 20-22, 21-9 dalam tempo 74 menit.

Baca juga: Tim Indonesia Tak Puas dengan Permohonan Maaf BWF soal Kisruh All England

Kemenangan itu membawa Lee Zii Jia naik dua strip dari peringkat ke-10 menjadi urutan kedelapan di peringkat BWF dengan koleksi 69.389 poin.

Lee Zii Jia tepat berada di belakang Jonatan Christie yang menghuni posisi ketujuh dengan raihan 74.770 poin.

Di sisi lain, posisi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak tergoyahkan di ranking BWF.

Meski dua pasangan ganda putra tak lanjut bertanding di All England 2021 karena Indonesia dipaksa mundur, hal itu tak membuat para rival mampu mencuri singgasana mereka.

Marcus/Kevin masih merajai nomor ganda putra di urutan pertama dengan torehan 106.853 poin.

Sementara itu, Ahsan/Hendra menyusul di peringkat kedua dengan 100.557 poin.

Namun, dominasi Indonesia di peringkat BWF perlahan diimbangi oleh ganda putra Jepang.

Baca juga: Orleans Masters 2021 - Ganda Putri Indonesia Mundur karena Covid-19, PBSI Buka Suara

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe naik dua tingkat ke posisi keempat. Kepastian itu didapat Endo/Watanabe setelah menjuarai All England 2021. 

Adapun pada All England 2020, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe juga menjadi kampiun setelah mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. 

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berhasil menggusur tempat Li Jin Hui/Liu Yu Chen yang turun ke peringkat enam dunia.

Pencapaian Endo/Watanabe itu sekaligus memastikan Jepang memiliki dua wakil di lima besar.