Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Keras Marcus Fernaldi Gideon untuk BWF

Kompas.com - 23/03/2021, 13:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon melayangkan kritik kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait insiden yang melibatkan tim Indonesia di All England 2021.

Kontingen Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 setelah 20 dari 24 anggota tim mendapat e-mail dari Badan Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) untuk mengisolasi diri selama 10 hari.

Surat elektronik tersebut muncul setelah skuad Indonesia kedapatan berada satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham, 13 Maret 2021.

Perintah isolasi itu pun membuat para wakil Indonesia tidak bisa melanjutkan kiprahnya di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dalam hal ini tidak bisa berbuat banyak. Mereka mematuhi aturan pemerintah negara penyelenggara All England 2021 terkait protokol Covid-19.

Baca juga: Tim Indonesia Tak Puas dengan Permohonan Maaf BWF soal Kisruh All England

Awalnya, Anthony Sinisuka Ginting dkk baru boleh pulang ke Tanah Air setelah 23 Maret atau sesuai aturan NHS.

Namun, berkat kerja sama dari pihak terkait, termasuk KBRI London, skuad Merah Putih untuk All England 2021 bisa terbang ke Indonesia pada Minggu (21/3/2021).

Tim Indonesia akhirnya mendarat di Bumi Pertiwi melalui Bandara Soekarna-Hatta pada Senin (22/3/2021) malam.

Insiden di All England 2021 adalah trauma yang amat besar bagi insan bulu tangkis Indonesia, terutama bagi para atlet.

Tak ayal, pebulu tangkis spesialis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, langsung melayangkan kritik keras kepada BWF.

Baca juga: Kepulangan Tim All England Indonesia, Penerbangan Alami Delay di Turki

Marcus menyayangkan sikap BWF yang terkesan lepas dari tanggung jawab soal masalah tim Indonesia di All England 2021.

Rekan duet Kevin Sanjaya Sukamuljo itu merasa khawatir kejadian seperti ini terulang dan BWF tidak bisa mengatasi, lagi.

"Menurut saya, harusnya masalah ini harus diperjelas ya, karena pertandingan menuju Olimpiade semakin sedikit," tutur Marcus.

"Takutnya, nanti ada apa-apa di jalan, BWF lepas tangan lagi seperti ini," kata Marcus menambahkan.

Terkait insiden tim Indonesia di All England 2021, BWF sebenarnya sudah melayangkan permintaan maaf secara resmi melalui surat pada Senin lalu.

Baca juga: Meski Tanpa Gelar di All England 2021, Tim Indonesia Pulang dengan Aman dan Bermartabat

Namun, Marcus meminta BWF bertanggung jawab lebih dari sekadar mengrim surat permohonan maaf.

"Kami maunya ada pertanggungjawabannya tidak hanya melalui surat," ungkap Marcus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com