Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden BWF Minta Maaf, Mengaku Cinta Indonesia

Kompas.com - 23/03/2021, 12:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengakui cinta Indonesia dalam surat permohonan maafnya terkait insiden kontingen Merah Putih pada All England 2021.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Semua itu berawal ketika 20 dari 24 anggota tim mendapat e-mail dari Badan Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS)

Lewat surat elektrtonik tersebut, NHS memberitahu bahwa tim Indonesia berada satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.

Baca juga: Mohon Maaf, BWF Sebut Insiden yang Dialami Indonesia Pelajaran Serius

Marcus Fernaldi dan kolega pun harus karantina selama 10 hari, sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris.

Aturan tersebut "memaksa" tim Indonesia tidak bisa melanjutkan kiprahnya lagi di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Reaksi marah bercampur kecewa pun bermcunculan dari para atlet dan para pencinta bulu tangkis Tanah Air. Mereka menuntut BWF bertanggung jawab atas kejadian itu.

Apalagi, ada sejumlah fakta yang memperlihatkan bahwa tim Indonesia terkesan diperlakukan tidak adil oleh BWF maupun panitia All England dalam prosesnya. 

Baca juga: Sejarah Berdirinya BWF, Induk Olahraga Bulu Tangkis Dunia

Setelah banyak mendapat tekanan dari kubu Indonesia soal insiden di All England, BWF akhirnya memberikan tanggapan.

Melalui Presiden Poul-Erik Hoyer, BWF menyampaikan permintaan maaf secara resmi melalui surat yang ditujkan kepada Menpora Zainudin Amali dan Presiden Joko Widodo dan seluruh rakyat Indonesia pada Senin (22/3/2021).

"Saya dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan atas terjadinya situasi tidak menyenangkan yang terjadi pada minggu lalu saat berlangsungnya turnamen Yonex All England 2021," bunyi isi kutipan surat Presiden BWF.

"Saya dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf atas perasaan sakit hati dan frustrasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Meminta Maaf, BWF Sadar Sepenuhnya Indonesia Raksasa Bulu Tangkis

Dalam surat tersebut, Poul-Erik juga membagikan sedikit pengalamannya ketika menyaksikan Asian Games 2018 di Indonesia.

Dia mengaku cinta dan bangga kepada Indonesia yang sukses menyelenggarakan pesta olahraga negara Asia empat tahunan itu.

"Saya juga telah menyaksikan Asian Games 2018 dan turut merasa bangga menyaksikan suksesnya penyelenggaraan sehingga menjadi event yang sangat luar biasa."

"Percaya dan yakinlah pada saya, saya sungguh-sungguh mencintai Indonesia," demikian keterangan BWF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com