Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, BWF Must Be Responsible...

Kompas.com - 18/03/2021, 13:48 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Instagram

KOMPAS.com - Skuad bulu tangkis Indonesia menyuarakan "BWF Must Be Responsible" atau BWF mesti bertanggung jawab terkait dipaksa mundurnya tim Merah Putih dari All England 2021, Kamis (18/3/2021) WIB.

Terkait hal tersebut, tagar #BWFMustBeResponsible pun menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Kamis (18/3/2021).

Dipaksa mundurnya Indonesia dari All England 2021 didasari karena skuad berada dalam satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham pada Sabtu pekan lalu.

Sebelumnya, All England 2021 telah menggelar babak pertama yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (17/3/2021) waktu setempat.

Sebanyak tiga wakil Indonesia yang berlaga sukses mengamankan tiket babak kedua.

Mereka adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Menpora Minta BWF Obyektif

Jonatan Christie lolos ke babak kedua setelah menyingkirkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dengan skor 21-13, 24-22.

Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak selanjutnya seusai menang rubber game 21-18, 19-21, 21-19, atas Ben Lane/Sean Vendy.

Adapun Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melenggang ke babak kedua setelah mengalahkan Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen, dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.

Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga memastikan tempat di babak kedua seusai lawannya mengundurkan diri.

Baca juga: Pernyataan Resmi BWF soal Dipaksa Mundurnya Indonesia dari All England 2021

Namun, kabar buruk menimpa tim Indonesia setelah mereka ditarik mundur dari All England 2021.

Kabar itu didapat skuad Merah Putih menjelang pertandingan tiga wakil Tanah Air lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Situasi itu membuat Anthony, Praveen/Melati, dan Fajar/Rian gagal bertanding dan status mereka berubah menjadi kalah WO alias walkover.

Terkait dipaksa mundurnya Marcus/Kevin cs, ofisial Indonesia mengaku mendapat e-mail dari bagian tes dan penelusuran terkait Covid-19 layanan kesehatan Inggris atau National Health Service (NHS).

"Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif Covid-19, sehingga Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret (terhitung sejak hari ini)."

"Anda harus melakukannya bahkan jika Anda tidak memiliki gejala atau menerima hasil negatif saat dites. Hal ini karena Anda mungkin terinfeksi Covid-19," demikian kutipan email NHS yang dikirimkan ke tim Indonesia.

Baca juga: E-mail NHS yang Paksa Tim Indonesia Mundur dari All England 2021

Para pemain Indonesia pun langsung mengungkapkan kekecewaannya melalui unggahan foto logo BWF di akun Instagram masing-masing.

Pebulu tangkis ganda putra, Fajar Alfian, menambahkan caption "Must be responsible" dan "Unfair" yang mengindikasikan permintaan agar BWF bertanggung jawab atas situasi ini.

Baca juga: KBRI Akan Perjuangkan Nasib Tim Indonesia di All England 2021

Adapun Marcus Fernaldi Gideon melancarkan kritik kepada BWF yang dinilai tidak dapat menangani persoalan ini dengan baik.

Sebab, para pemain Indonesia sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes sebelum terbang dari Tanah Air dan sesudah sampai di Inggris.

"Perlu diperhatikan bahwa BWF telah gagal mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia dinyatakan negatif dan kami juga dites ulang saat tiba di hotel," kata Marcus dalam unggahannya di Instagram.

Baca juga: Nelangsa Marcus/Kevin di All England 2021, Baru Comeback Sudah Dipaksa Mundur

Hal serupa juga disampaikan pemain ganda putri, Greysia Polii

"BWF harus bisa bertanggung jawab dan mengatasi masalah ini dengan baik," tulis Greysia Polii.

Setelahnya, tagar #BWFMustBeResponsible pun bergema di Twitter.

Sejumlah warganet turut mengkritik BWF yang dinilai gagal mempersiapkan dan menyelenggarakan turnamen All England 2021 dengan baik. 

Hingga Kamis (18/3/2021) pukul 13.33 WIB, sebanyak 35.000 tweet telah ikut meramaikan tagar #BWFMustBeResponsible. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com