Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Nasib Indonesia dengan India, Thailand, dan Denmark di All England 2021

Kompas.com - 18/03/2021, 09:32 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia ditarik mundur dari All England 2021.

Hal ini dikarenakan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021), salah satu penumpang dalam pesawat yang sama dengan tim bulu tangkis Indonesia dinyatakan positif Covid-19.

Ini bukan kali pertama kasus Covid-19 menghantui perhelatan All England 2021.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sebelumnya sempat mengundur jadwal All England 2021 setelah menemukan kasus positif Covid-19 di kubu India, Thailand, dan Denmark.

Situasi tersebut membuat pihak penyelenggara melakukan tes ulang terhadap peserta baik atlet maupun tim ofisial yang hasil tesnya diragukan.

"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Bulu Tangkis Inggris mengonfirmasi bahwa sejumlah tes Covid-19 yang dilakukan terhadap tim peserta All England 2021 dianggap 'tidak meyakinkan' sehingga tes ulang akan dilakukan."

Baca juga: Reaksi Warganet Saat Tahu Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

"BWF juga memastikan bahwa sejumlah kecil tes positif telah ditemukan, dan sesuai perjanjian dengan Public Health England, kasus ini akan diuji ulang. Pihak terkait akan terus diisolasi selama pengujian ulang," demikian pernyataan BWF.

Setelah dilakukan tes ulang, seluruh peserta tersebut dinyatakan negatif Covid-19 dan bisa bertanding di All England yang dimulai Rabu (17/3/2021) pukul 13.30 waktu setempat atau 20.30 WIB.

Namun, nasib baik itu tak memayungi tim Indonesia.

Para pemain Indonesia sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes sebelum terbang dari Tanah Air dan sesudah sampai di Inggris.

Tiga wakil Indonesia pun sudah memulai aksinya di babak pertama dan sukses mengantongi tiket babak kedua.

Mereka adalah Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Namun, perjuangan Indonesia terpaksa berakhir lebih awal setelah pemerintah Inggris menemukan kasus Covid-19 pada salah satu penumpang yang berada dalam pesawat yang sama dengan tim Indonesia.

Hal tersebut terjadi menjelang pertandingan tiga wakil Indonesia lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca juga: Tanggapan Kemenpora Usai Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Manajer Tim Indonesia, Ricky Subagja, menyampaikan bahwa skuad Merah Putih mendapat email langsung dari layanan kesehatan Inggris atau NHS (National Health Service).

"Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif Covid-19, sehingga Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret (terhitung sejak hari ini)."

"Anda harus melakukannya bahkan jika Anda tidak memiliki gejala atau menerima hasil negatif saat dites. Hal ini karena Anda mungkin masih bisa terinfeksi Covid-19."

Kutipan email dari NHS di bawah Pemerintah Inggris terkait ditarik mundurnya kontingan Indonesia dari All England 2021.Dok. PBSI Kutipan email dari NHS di bawah Pemerintah Inggris terkait ditarik mundurnya kontingan Indonesia dari All England 2021.

Kasus yang dialami tim Indonesia ini berbeda dengan para pemain Denmark, Thailand, dan India, yang sebelumnya sempat dinyatakan positif Covid-19.

PBSI menginfokan bahwa kasus skuad Denmark, Thailand, dan India, berada di bawah kewenangan BWF maupun panitia All England. 

"Kalau yang 7 orang kemarin (pemain Denmark, Thailand, dan India), hasil swab mereka positif saat dites di hotel dan dilakukan tes oleh panitia BWF atau All England," kata Humas dan Media PBSI, Fellya Hartono.

Baca juga: Sejarah All England Open, Mengapa Begitu Prestisius bagi Indonesia?

"Sementara itu, tim Indonesia dipaksa mundur karena mendapat email dari pemerintah Inggris yang mengatakan bahwa kami satu pesawat dengan orang yang positif Covid-10," tuturnya lagi.

Oleh karena itu, baik BWF maupun pihak penyelenggara All England tak bisa membantu banyak tim Indonesia.

"Panitia BWF tidak bisa berbuat banyak karena mereka menyampaikan aturan dari pemerintah Inggris," kata Ricky Subagja, Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia.

Dengan demikian, sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, tim Indonesia tetap harus mundur dari All England dan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari terhitung sejak hari ini hingga Selasa (23/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com