KOMPAS.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lagi-lagi harus mengakui keunggulan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Praveen/Melati kalah tiga gim dari Dechapol/Sapsiree pada laga perdana Grup A BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (27/1/2021) malam WIB.
Mereka kalah 13-21, 21-16, 11-21, dalam tempo permainan 54 menit.
Kekalahan ini mengagalkan misi balas dendam Praveen/Melati. Sebelumnya, mereka juga takluk di hadapan Dechapol/Sapsiree pada final Thailand Open I beberapa minggu lalu.
Selanjutnya, Praveen/Melati akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Baca juga: BWF World Tour Finals, Pengakuan Wakil Rusia Usai Bertekuk Lutut di Hadapan Ahsan/Hendra
Jalannya pertandingan
Praveen/Melati terus tertinggal dari Dechapol/Sapsiree sejak awal gim pertama.
Mereka sempat memperkecil jarak menjadi 7-8, sebelum pengembalian silang Dechapol membuat mereka kembali tertinggal 7-9.
Praveen/Melati pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Sayangnya, Praveen/Melati gagal memanfaatkan peluang. Mereka masih tertinggal 9-11 pada interval gim pertama.
Seusai jeda, juara All England 2020 itu belum berhasil keluar dari tekanan Dechapol/Sapsiree.
Sempat memperkecil jarak menjadi 12-14, Praveen/Melati kembali tak berkutik dan tertinggal 13-19.
Smes Praveen Jordan yang nyangkut di net membuat Dechapol/Sapsiree meraih game point 20-13.
Praveen/Melati menyerah 13-21 pada gim pertama dalam tempo permainan 15 menit.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2020, Hafiz/Gloria Hancur pada Gim Ketiga
Praveen/Melati mengawali gim kedua dengan lebih bagus. Mereka unggul 4-1 atas wakil Thailand.
Dechapol/Sapsiree sempat menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Namun, Praveen/Melati tak memberikan kesempatan sang lawan untuk berbalik unggu.
Sebaliknya, Praveen/Melati terus melaju dan menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-6.
Setelah interval, Praveen/Melati kian memperlebar jarak dengan unggul 18-6 atas Dechapol/Sapsiree.
Praveen/Melati akhirnya meraih game point 20-11. Namun, perolehan poin mereka terhenti, sedangkan wakil Thailand meraih lima poin beruntun.
Pertandingan pun berlanjut ke gim penentu usai Praveen/Melati menang 21-16 pada gim kedua.
Permainan lenih berimbang pada awal gim ketiga. Kedua pasangan bergantian mendulang poin hingga kedudukan 5-5.
Praveen/Melati berbalik unggul 8-6 berkat drop shot Praveen Jordan yang gagal diantisipasi pasangan Thailand.
Tiga kesalahan beruntun Praveen Jordan membuat pasangan Thailand mengambil alih kedudukan dan unggul 9-8. Dechapol/Sapsiree terus melaju dan menutup interval gim ketiga dengan skor 11-9.
Seusai pindah lapangan, Dechapol/Sapsiree makin merasa di atas angin. Kesalahan berturut-turut Praveen/Melati membuat mereka meraih delapan poin beruntun dan unggul 17-9.
Praveen/Melati pun harus mengakui keunggulan Dechapol/Sapsiree pada gim ketiga. Mereka takluk 11-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.