Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Thailand Open, Greysia/Apriyani Menangis Tak Bisa Berkata-kata

Kompas.com - 17/01/2021, 17:32 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BWF

BANGKOK, KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menangis sampai tidak bisa berkata-kata seusai memastikan gelar juara Thailand Open 2021.

Greysia/Apriyani meraih gelar juara Thailand Open seusai mengalahkan unggulan ketujuh milik tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Greysia/Apriyani tampil solid dan berhasil menang straight game dengan skor 21-15 dan 21-12 dalam kurun waktu 52 menit.

Kemenangan itu membuat Greysia/Apriyani memperlebar keunggulan rekor pertemuan atas Jongkolphan/Kititharakul menjadi 5-1.

Tidak hanya itu, kemenangan kali ini juga mengakhiri penatian Greysia/Apriyani untuk meraih gelar juara turnamen BWF Super 1000.

Baca juga: Greysia/Apriyani Juara Thailand Open 2021, Indonesia Pecah Rekor!

Greysia Polii yang harus menunggu selama lebih dari 15 tahun untuk meraih gelar juara turnamen BWF Super 1000 tampak sangat emosional seusai pertandingan.

Pemain berusia 33 tahun itu tampak menangis di pelukan Apriyani ketika menunggu upacara penyerahan medali Thailand Open 2021.

Gelar Thailand Open 2021 kali ini terasa begitu manis bagi Greysia Polii karena didapat setelah satu bulan menikah dengan Felix Djimin.

Kebahagiaan serupa juga ditunjukkan Apriyani Rahayu.

Pemain berusia 22 tahun yang baru dipasangkan dengan Greysia Polii pada 2017 tersebut kesulitan mengungkapkan rasa bahagianya.

"Saya tidak bisa berkata-kata. Speechless," kata Apriyani dikutip dari situs BWF.

Di sisi lain, Greysia mengaku bangga karena perjuangannya bersama Apriyani Rahayu selama pandemi virus corona bisa terbayar dengan gelar Thailand Open.

Baca juga: Final Thailand Open - Greysia/Apriyani Juara, Praveen/Melati Runner Up

Menurut Greysia Polii, kemenangan kali ini tidak lepas dari keberhasilan menjaga mental bertanding sejak awal pertandingan.

"Sangat luar biasa. Kami berdua ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang memberi kesempatan kami bermain di sini dan meraih gelar juara," kata Greysia Polii.

"Kami datang ke sini dengan fokus dan kesiapan. Ketika mengambil gim pertama, kami mengatakan kemenangan akan menyusul," ucap Greysia.

"Kami hanya ingin menang di sini. Selama pandemi, kami tidak pernah berhenti berlatih. Kami sangat menginginkan gelar ini. Terima kasih untuk Thailand yang sudah menyelenggarakan turnamen ini," tutur Greysia menambahkan.

Greysia/Apriyani tidak memiliki waktu banyak untuk merayakan gelar juara Thailand Open I ini.

Sebab, Greysia/Apriyani harus langsung bersiap untuk menghadapi Thailand Open II yang akan dihelat pada 19-24 Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com