Positif Covid-19 dan Gagal ke Thailand, Ini Kata Ganda Campuran Inggris

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dipastikan absen pada tiga turnamen di Bangkok, Thailand.

Mereka batal memngikuti kompetisi karena Gabrielle Adcock positif Covid-19.

Duo Adcock yang merupakan pasangan suami istri itu sedianya akan melawan Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hong Kong) pada babak pertama.

Mereka juga berksempatan bertemu dengan ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emmanuele Widjaja karena berada di pool yang sama.

Baca juga: Terjangkit Covid-19, Ganda Campuran Inggris Ini Mundur dari Thailand Open

Namun, skenario batal terlaksana karena virus corona keburu menyerang pasangan Inggris tersebut.

Setelah dinyatakan positif corona, Gabrielle Adcock pun mengungkapkan kondisinya lewat unggahan di media sosial Instagram pada Kamis (7/1/2021).

Wanita yang akrab disapa Gabby itu menjelaskan bahwa keadaannya sudah semakin membaik. 

"Saya sering dapat pertanyaan kenapa saya dan Chris harus mengundurkan diri dari turnamen di Thailand," tulis Gabrielle Adcock.

"Saya merasa tidak enak badan dan sayangnya pada 26 Desember 2020, saya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes."

"Saya sudah lebih baik sekarang dan sedang dalam masa pemulihan. Semoga saya bisa segera kembali bertanding. Jaga kesehatan semuanya."

Mundurnya Chris Adcock/Gabrielle Adcock menambah panjang daftar pebulu tangkis yang absen pada Thailand Open 2021 karena Covid-19.

Sebelumnya, Kento Momota dan Kevin Sanjaya Sukamuljo juga dinyatakan positif virus corona. 

Baca juga: Antusias Tatap Thailand Open, Anthony Ginting Akui Rindu Bertanding

Terkait kasus Kento Momota, federasi bulu tangkis Jepang memutuskan untuk tidak mengirimkan atletnya ke Thailand. 

Sementara itu, Kevin Sanjaya yang positif Covid-19 otomatis membuat pasangannya di ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, juga mundur dari turnamen Thailand Open. 

Selain nama-nama yang sudah disebutkan di atas, tim bulu tangkis China juga tak memberangkatkan pemainnya ke kejuaraan tersebut.

Kepastian China mundur dari tiga turnamen itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand, Khunying Patama Leeswadtrakul.

Menurut Patama, China memilih mundur karena pemerintah setempat melarang penerbangan ke luar negeri akibat pandemi virus corona.

Adapun, para pebulu tangkis yang berada di Bangkok akan mengikuti tiga turnamen yang berlangsung secara berurutan di Impact Arena.

Diawali dua turnamen yaitu Yonex Thailand Open (12-17 Januari) dan Toyota Thailand Open (19-24 Januari).

Selanjutnya, delapan pemain dan pasangan terbaik akan melanjutkan perjuangan di BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari 2021.