Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan bagi Ketua BPK Jadi Ketua Umum PBSI 2020-2024

Kompas.com - 23/09/2020, 22:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 26 Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mendukung Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna sebagai ketua umum PBSI 2020-2024 untuk menggantikan Wiranto.

Masa jabatan Wiranto bakal berakhir pada Oktober ini dan sudah memastikan tidak akan ikut dalam pemilihan ketua umum selanjutnya.

Para pengurus Pengprov pun merasa membutuhkan sosok yang kuat untuk meneruskan kepemimpinan Wiranto yang sudah membuahkan prestasi, menertibkan masalah pencurian umur, dan membenahi internal dalam pembibitan pemain muda serta keadilan dalam persaingan untuk menjadi pemain nasional.

"Kami melihat ada kesinambungan jika tongkat kepemimpinan dari Pak Wiranto diteruskan kepada Pak Agung Firman. Sejauh ini, sudah ada 26 dari 34 Pengprov yang menyatakan dukungan secara tertulis," kata Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta, di Jakarta, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Respons Sekjen PBSI Terkait Negara yang Mundur dari Piala Thomas-Uber 2020

Alex menjelaskan, sesuai aturan organisasi yang tertuang di AD/ART, ketua umum dipilih oleh pengprov.

"Ini murni aturan organisasi yang sudah ada sejak dahulu," katanya.

Maka dari itu, lanjutnya, musyawarah untuk mufakat antar-pengprov mencari ketua umum yang baru sangat penting.

"Masih ada delapan pengprov lagi yang belum menyerahkan surat dukungan. Namun, kami yakin, suksesi kepemimpinan akan berlangsung aklamasi," ujarnya.

Berdasarkan peraturan, calon ketua umum harus didukung oleh 10 pengprov.

"Jika tidak tercapai kata mufakat, maka diatur mekanisme pemilihan. Namun untuk menjadi calon ketua umum harus didukung oleh 10 pengprov," katanya.

Baca juga: Sekjen PBSI Bicara soal Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah BWF World Tour Seri Asia

Alex pun mengatakan, para pengurus pengprov sangat berharap sosok Agung Firman bisa membawa PBSI mandiri secara keuangan.

Sosoknya sebagai Ketua BPK RI dianggap pas dalam membenahi keuangan PBSI.

"Saat ini, PBSI masih ada masalah di sektor pendanaan karena kurangnya minat sponsor. Kami berharap agar PBSI ke depan dapat mengundang perusahaan-perusahaan lain untuk ikut menjadi sponsor di PBSI," ujar Alex Tirta.

"Hal ini untuk menggairahkan kegiatan bulu tangkis di daerah, terutama daerah yang masih tertinggal fasilitas dan pembibitan pemain mudanya. Ke depan PBSI butuh turnamen-turnamen di daerah, dan harus ada sponsor yang membantu mendanai pengprov dalam mewujudkannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com