KOMPAS.com - Lee Zii Jia menilai bahwa Indonesia lebih diunggulkan daripada Malaysia pada Piala Thomas 2020.
Indonesia dan Malaysia bertarung lebih dini pada Piala Thomas yang digelar di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020.
Kedua negara serumpun itu tergabung di Grup A, bersama Belanda dan Inggris.
Berbicara soal rekor pertemuan, Indonesia masih unggul atas Malaysia pada ajang beregu.
Baca juga: HUT Ke-75 RI dan Semangat Memulangkan Trofi Piala Thomas-Uber
Tim putra Indonesia selalu menang dalam tiga perjumpaan terakhit kontra Malaysia.
Terbaru, skuad Merah Putih menang 3-1 atas malaysia pada final Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Sementara, soal peringkat BWF, Indonesia juga lebih unggul dibanding Malaysia.
Melansir BWF, Indonesia memiliki lima pemain/pasangan yang menempat posisi 10 besar.
Sebut saja Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2), ditambah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6).
Ada juga Anthony Sinisuka Ginting (6), dan Jonatan Christie (7).
Baca juga: Pulih dari Cedera, Kento Momota Tetap Diragukan Berpartisipasi di Piala Thomas
Sementara, Malaysia hanya memiliki dua pemain/pasangan yang nemempati 10 besar dunia.
Mereka adalah pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik (peringkat ke-9) dan pemain tunggal putra Lee Zii Jia (10).
Chia/Soh memang memiliki rekor pertemuan bagus saat menghadapi Fajar/Rian.
Namun, status pasangan nomor satu membuat Chia/Soh lebih berpeluang untuk menghadapi Marcus/Kevin yang selalu mengalahkan mereka dalam tujuh pertemuan.
Adapun Lee Zii Jia sedang on-fire setelah hampir lolos ke final All England 2020. Akan tetapi, dia belum bisa mengalahkan Anthony dalam dua pertemuan terakhir.
Baca juga: Simulasi Jadi Ajang Pemanasan Hendra Setiawan Menuju Piala Thomas 2020
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.