Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kritik Asosiasi Bulu Tangkis India, HS Prannoy Akhirnya Minta Maaf

Kompas.com - 28/06/2020, 02:30 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra India, HS Prannoy telah meminta maaf kepada Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) atas kritik pedasnya terkait rekomendasi untuk Arjuna Award.

Dikutip dari BolaSport.com, HS Prannoy direkomendasikan meraih penghargaan tersebut oleh pelatih kepala timnas bulu tangkis India, Pullela Gopichand, terkait kapasitasnya sebagai mantan penerima penghargaan Rajiv Gandhi Khel Ratna.

HS Prannoy telah menyampaikan permintaan maaf setelah BAI memperlihatkan keluhannya yang diunggah sosial media Twitter.

Tak cuma itu, BAI juga menyoroti masalah kedisplinan pebulu tangkis peringkat ke-28 dunia itu di masa lalu yang membuat namanya tidak diusulkan sebagai penerima penghargaan.

Presiden BAI Himanta Biswa Sarma telah menerima permintaan maafnya dan sekretaris jenderal BAI Ajay Singhania berharap insiden itu tidak akan terulang.

"Sangat disayangkan menyaksikan sesuatu seperti ini, tetapi Prannoy telah menghubungi kami. Kami berharap pemain bisa langsung menghubungi federasi jika ingin mengajukan protes," kata Singhania dalam pernyataan 23 juni.

Pada 2 Juni, BAI merekomendasikan Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty dan Sameer Verma untuk penghargaan Arjuna.

Prannoy telah menyampaikan kritik pedas kepada BAI setelah diabaikan dalam nominasi Arjuna Award untuk kedua kalinya secara beruntun,

Baca juga: Cara India Jaga Motivasi Pebulu Tangkis Muda Selama Pandemi Virus Corona

"Kisah lama yang sama. Orang yang memiliki Medali Commonwealth Games dan Kejuaraan Asia bahkan tidak direkomendasikan oleh Asosiasi. Dan orang yang tidak ada di turnamen-turnamen besar ini direkomendasikan, #waah #thiscountryisajoke," tulis Prannoy dalam Twitternya yang sudah dihapus.

Prannoy dan Kidambi tidak tampil pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila pada Februari.

Sebaliknya, mereka pergi ke Barcelona untuk bermain di turnamen lain. India akhirnya kalah pada semifinal dan finis di urutan ketiga.

Atas dasar kedisiplinan, BAI tidak mencalonkan Kidambi dan Prannoy untuk penghargaan Rajiv Gandhi Khel Ratna dan Arjuna.

Namun, Kidambi telah meminta maaf dan diusulkan BAI untuk penghargaan Khel Ratna, pekan lalu.

Aplikasi Kidambi telah diteruskan ke Kementerian Olahraga, tetapi Prannoy telah diabaikan dan diminta untuk menanggapi cuitannya di sosial media terhadap BAI dalam waktu 15 hari. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kian Dekat dengan Gelar, Guardiola Minta Pemain Man City untuk Tenang

Kian Dekat dengan Gelar, Guardiola Minta Pemain Man City untuk Tenang

Liga Inggris
LaLiga Hadir untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

LaLiga Hadir untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Liga Spanyol
Como 1907 Sukses Promosikan Indonesia di Mata Fans Italia

Como 1907 Sukses Promosikan Indonesia di Mata Fans Italia

Liga Italia
Setiap Bayi yang Lahir di Como, Punya Jersey Como 1907

Setiap Bayi yang Lahir di Como, Punya Jersey Como 1907

Sports
Timnas U20 Indonesia Latihan Tak Biasa, Digenjot ala Marinir

Timnas U20 Indonesia Latihan Tak Biasa, Digenjot ala Marinir

Timnas Indonesia
Kata Bojan Hodak Usai Menahan Imbang Bali United

Kata Bojan Hodak Usai Menahan Imbang Bali United

Liga Indonesia
Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Timnas Indonesia
Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Liga Italia
Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com