JAKARTA, KOMPAS.com - Rafiddias Akhdan Nugroho adalah pebulu tangkis yang pernah menjadi tandem Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Rafiddias Akhdan Nugroho adalah partner pertama Kevin Sanjaya Sukamuljo ketika bergabung dengan Pelatnas Cipayung pada 2013.
Saat itu, Rafiddias dan Kevin masih berstatus ganda putra pratama. Rafiddias langsung dipasangkan bersama Kevin saat masuk pelatnas.
Keduanya sama-sama berasal dari klub PB Djarum. Rafiddias dan Kevin sudah menjadi pasangan duet sebelum dipanggil ke Cipayung.
Rafiddias mulai berpartner dengan Kevin pada pertengahan 2012.
Saat itu, mereka mengikuti Indonesia Open pada Juni 2012 dan itu menjadi turnamen internasional pertama mereka.
Namun, Rafiddias/Kevin langsung terhenti pada babak kualifikasi.
Rafiddias meraih gelar juara bersama Kevin pada Kejuaraan Junior 2012.
Setelah masuk ke pelatnas pada awal 2013, Vietnam Open 2013 menjadi turnamen pertama yang diikuti Rafiddias/Kevin. Saat itu, mereka mencapai babak perempatfinal.
Rafiddias/Kevin selanjutnya turun pada Malaysia Grand Prix dan Maldives International Challenge dengan hasil masing-masing terhenti pada babak pertama.
Rafiddias kemudian bermain pada nomor ganda campuran. Di sektor tersebut dia pernah ditandemkan dengan Annisa Saufika, Shela Devi Aulia, Febriani Endar dan juga pebulu tangkis Australia kelahiran Manado, Setyana Mapasa.
Baca juga: Perjuangan Cinta Eks Rekan Kevin Sanjaya, LDR Indonesia-Kanada hingga Menikah
Pada 2013, Rafiddias sempat sekali turun pada nomor ganda putra bersama Arsya Isnadu pada Tangkas Junior International Challenge.
Rafiddias beberapa kali berganti pasangan pada 2014. Namun, ia belum berhasil menorehkan gelar.
Rafiddias selanjutnya dipulangkan ke klub karena prestasinya dianggap kurang cemerlang.
Rafiddias sempat memutuskan hijrah ke India untuk meneruskan pendidikan dan kariernya sebagai pebulu tangkis.
"Rafi (sapaan akrab Rafiddias) kami bujuk untuk memanfaatkan kesempatan mengikuti kejurnas supaya bisa kembali ke pelatnas," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, seusai memberi penghargaan kepada atlet berprestasi PB Djarum.
"Kami tidak ingin Rafi pindah ke India. Kami lalu pasangkan Rafi dengan Vita dan akhirnya menjadi juara di kejurnas. Tentunya kami sangat senang sehingga kami memberi penghargaan khusus ini," ucap Yoppy.
Sementara itu, Raffi mengatakan dia sempat berada di antara dua pilihan, yakni sekolah atau bulu tangkis.
"Semula saya akan melanjutkan pendidikan sekaligus belajar bulu tangkis di Gopichand Badminton Academy. Tetapi, orangtua saya masih ingin saya bermain di Indonesia," kata Rafiddias.
"Orang tua saya menilai bulu tangkis di Indonesia lebih maju daripada India. Setelah mendengar ada kesempatan kembali ke pelatnas jika juara kejurnas, saya mencoba tampil bersama Vita dan saya bersyukur bisa juara sehingga bisa kembali ke pelatnas," tutur Rafiddias.
Keputusan Rafiddias Akhdan pada akhirnya berbuah manis. Saat berpasangan dengan Vita Marissa pada sektor ganda campuran, mereka menjadi juara pada Kejuaraan Nasional 2015.
Prestasi bersama Vita kembali mengantar dia kembali ke pelatnas.
Resmi kembali ke pelatnas pada awal 2016, Rafiddias mendapat sponsor individu dari produk apparel asal Jepang, Yonex dengan durasi kontrak selama dua tahun.
Kini, Rafiddias sudah tidak berada di pelatnas dan kembali ke klubnya. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.