Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Covid-19, Program Latihan Greysia/Apriyani Diatur Ulang

Kompas.com - 15/05/2020, 13:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian tengah mempersiapkan program khusus untuk pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyusul keputusan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tahun depan.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu kini menduduki peringkat kedelapan dunia dan merupakan ganda putri andalan Indonesia pada Olimpiade.

Namun, mundurnya event empat tahunan itu menjadi satu tantangan buat pasangan ini, terutama bagi Greysia Polii yang sudah tak lagi muda.

Pemain kelahiran 11 Agustus 1987 ini harus bisa menjaga kondisi dan staminanya hingga event akbar tersebut.

Greysia/Apriyani yang telah dipersiapkan untuk mencapai peak performance mereka pada Olimpiade tahun ini, harus mengikuti penyesuaian program dengan jadwal baru olimpiade.

"Sudah menjadi risiko dengan ditundanya olimpiade, ada PR untuk menjaga performa Greysia pada tahun depan," kata Eng Hian dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya sudah mempersiapkan program khusus untuk Greysia, dibantu dari tim strength and conditioning, tim nutrisi dan dokter PBSI," ucap Eng Hian.

Pada masa karantina tertutup di tengah wabah Covid-19, tim pelatnas tidak bisa menjalankan latihan seperti biasa. Eng Hian memanfaatkan momen ini untuk fokus ke rehabilitasi cedera yang dialami para atletnya.

"Nanti di awal Juli baru akan masuk ke sesi penguatan otot-otot pendukung supaya tidak terjadi cedera lagi," ujar peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele ini.

Baca juga: Cara Greysia Polii Obati Kerinduan pada Keluarga

Meski punya tantangan menjaga kondisi Greysia untuk setahun ke depan, Eng Hian mengatakan bahwa penundaan Olimpiade juga berdampak positif bagi Apriyani yang merupakan pemain muda.

Dua hal utama yang menjadi fokus Eng Hian pada pasangan juara Indonesia Masters 2020 ini adalah peningkatan power dan skills.

"Situasi seperti ini ada plus-minusnya. Minusnya adalah saya harus lebih hati-hati dengan penjagaan kondisi fisik Greysia, tetapi positifnya, saya bisa dapat waktu lebih untuk mengasah kematangan Apri," kata Eng.

Tak hanya Greysia/Apriyani yang menjadi perhatian Eng, tetapi juga pemain pelapis dan pemain muda di skuad ganda putri pelatnas yang tak bisa bertanding akibat seluruh turnamen dibatalkan oleh BWF (Badminton World Federation) akibat wabah Covid-19.

Absen bertanding cukup lama tak membuat Eng Hian khawatir akan anak-anak didiknya.

"Untuk pemain muda, di waktu ini saya gunakan untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan dasar lagi seperti meningkatkan massa ototnya, meningkatkan daya tahannya dan meningkatkan power-nya," tutur Eng Hian.

"Kalau dampak dari absen turnamen, saya tidak terlalu khawatir karena kan situasi yang membuat turnamennya ditunda."

Eng Hian mengatakan bahwa dia dan tim pelatih ganda putri memberikan pengertian kepada para atletnya bahwa ini adalah waktunya meningkatkan kemampuan mereka tanpa diburu oleh jadwal turnamen. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com