KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis Malaysia, Datuk James Selvaraj, mengungkapkan satu wakil tunggal putra Malaysia yang patut diwaspadai pada Olimpiade 2020.
Nama pebulu tangkis yang dimaksud adalah tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia.
Menurut James Selvaraj, Lee Zii Jia memiliki peluang untuk bersinar pada Olimpiade Tokyo yang semula dijadwalkan berlangsung tahun ini.
Namun, pandemi Covid-19 membuat multi-ajang empat tahunan itu ditunda hingga musim panas 2021.
"Saya tidak bisa bicara secara umum atau memprediksi sesuatu, tetapi jika melihat performanya tahun ini, (Lee) Zii Jia bisa menjadi pemain yang diwaspadai pada Olimpiade," ucap Selvaraj, dilansir BolaSport.com dari NST.
"Zii Jia kini harus menunggu. Segala sesuatu bisa terjadi antara sekarang sampai Juli tahun depan," ujar eks Direktur Performa BAM tersebut.
Baca juga: Olimpiade Tokyo Ditunda, 2 Pebulu Tangkis Malaysia Merasa Diuntungkan
"Saya pikir, ini akan menjadi persaingan terbuka pada nomor tunggal putra. Pemain Jepang, Kento Momota, bisa mendapat keuntungan dari pandemi, begitu juga pemain-pemain lainnya," katanya.
"Eropa menghadapi masalah terkait virus (corona), jadi saya pikir, merupakan hal yang bijak jika pemain-pemain Malaysia menggunakan waktu pada saat ini dan tambahan waktu untuk mempersiapkan diri ke Olimpiade," tutur Selvaraj.
Penilaian James Selvaraj terhadap penerusnya tidak terlepas dari performa apik Lee Zii Jia pada turnamen terakhir yang diikuti, All England 2020.
Dalam ajang BWF World Tour Super 1000 itu, Lee yang datang tanpa status pemain unggulan mampu membuat kejutan dan menembus semifinal.
Dalam perjalanannya menuju putaran empat besar, Lee sukses menumbangkan dua pebulu tangkis unggulan, termasuk Jonatan Christie (Indonesia).
Baca juga: Lee Chong Wei Sebut Lin Dan Sebagai Pebulu Tangkis Terbaik Sepanjang Masa
Bersua pada babak pertama All England di Birmingham Arena, Inggris, 11 Maret 2020, Lee menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-13.
Kemenangan atas Jonatan Christie itu menjadi yang pertama bagi Lee dalam lima pertemuan terakhir.
Performa meyakinkan Lee berlanjut pada babak kedua dan perempat final.
Menghadapi wakil China secara beruntun, atlet berusia 22 tahun itu sukses meraih kemenangan lewat straight game.