Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Ganda Campuran Malaysia Dapat Perpanjangan Kontrak dari Sponsor

Kompas.com - 06/04/2020, 02:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying baru saja mendapat perpanjangan kontrak dari sponsornya.

Sebelumnya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sempat khawatir dengan penundaan Olimpiade Tokyo.

Pasalnya, masa kontrak dengan pihak sponsor hanya berlaku pada 2020. Padahal, Olimpiade Tokyo baru akan berlangsung pada 2021.

Sebagai pebulu tangkis yang tidak tergabung di Pelatnas tim Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying harus mengurus segala kebutuhan mereka tanpa bantuan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM).

Salah satu yang mesti dikelola duet peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut adalah pembiayaan untuk mengikuti turnamen, tak terkecuali Olimpiade Tokyo mendatang.

Untuk itulah, Chan/Goh harus menggandeng sponsor untuk mendukung aktivitas mereka sebagai pebulu tangkis profesional.

Chan/Goh sempat merasa was-was dengan keputusan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ke musim panas tahun depan.

Sebab, kontrak mereka dengan pihak sponsor selesai pada tahun ini.

Namun, Chan/Goh pada akhirnya mendapat titik terang setelah produsen alat olahraga yang menjadi sponsor utama mereka sepakat memperpanjang kontrak selama setahun.

Pasangan berperingkat ketujuh dunia itu pun menyambut baik perpanjangan kontrak yang mereka dapatkan.

"Saat ini, sulit sekali mendapat pendanaan. Sponsor kami terus mendukung saya dan Goh, jadi kami sangat berterima kasih," kata Chan, dilansir BolaSport.com dari The Star.

Baca juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Ganda Campuran Malaysia Terancam Ditinggal Sponsor

Usai menangguhkan sejumlah turnamen bulu tangkis karena pandemi virus Corona atau Covid-19, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) belum memberi kejelasan soal kualifikasi ke Olimpiade.

Periode kualifikasi Olimpiade Tokyo seharusnya berlangsung pada April 2019 sampai April 2020, tepatnya pada Kejuaraan Asia.

Jika periode waktu tersebut yang menjadi acuan, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sudah pasti lolos kualifikasi.

Namun, status mereka bisa berubah seandainya BWF memutuskan memperpanjang masa kualifikasi seiring mundurnya jadwal Olimpiade Tokyo.

Pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021, mundur setahun dari rencana semula, 24 Juli-9 Agustus 2020. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com