Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar di Tahun Olimpiade, BWF Disarankan Batalkan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021

Kompas.com - 03/04/2020, 16:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport


KOMPAS.com - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menyarankan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk membatalkan Kejuaraan Dunia 2021.

Hal tersebut dilakukan oleh BAM karena Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 berbenturan dengan perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Seperti diketahui, Olimpiade menjadi salah satu even olahraga yang terkena dampak dari penyebaran pandemi virus corona.

Olimpiade Tokyo yang sedianya digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020 harus ditunda selama satu tahun.

Baca juga: Kompetisi Terhenti, BWF Resmi Bekukan Ranking Dunia

Meski ditunda dan diselenggarakan pada 2021, Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersama dengan panitia penyelenggara tetap mempertahankan nama Olimpiade 2020.

Penundaan Olimpiade tersebut juga membuat BWF menghadapi situasi sulit yang turut berdampak pada Kejuaraan Dunia yang menjadi agenda tahunan mereka.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis menjadi agenda resmi tahunan bagi para pebulu tangkis dunia kecuali pada tahun Olimpiade.

Sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan pada Olimpiade 1992, kedua turnamen akbar tersebut tidak pernah bentrok.

BWF sendiri berencana menggelar Kejuaraan Dunia 2021 pada Agustus di Huelva, Spanyol.

Namun, menyadari jadwal itu bisa bentrok dengan pagelaran Olimpiade 2020, BWF telah mengindikasikan untuk mengubah jadwal Kejuaraan Dunia.

"BWF sangat menyadari sepenuhnya, bahwa kami harus kembali mempertimbangkan jadwal Kejuaraan Dunia 2021," tulis BWF dalam pernyataan resmi.

"Normalnya ajang tersebut dihelat pada Agustus 2021, tapi kini akan dilakukan diskusi lebih lanjut dengan Spanyol sebagai pihak tuan rumah."

Sementara itu, Sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh, berpendapat bahwa tidak ideal apabila Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis digelar pada tahun yang sama dengan Olimpiade.

"Saya tidak yakin apa rencana BWF, tapi saya tidak melihat begitu banyak kompetisi besar dalam satu tahun," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.

Baca juga: BWF Diminta Cari Mekanisme Baru untuk Penentuan Kelolosan Olimpiade

"Jika BWF masih ingin memiliki Kejuaraan Dunia, itu berarti akan ada tiga turnamen besar tahun depan, Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Piala Sudirman," sambungnya.

Lebih lanjut, Goh juga mengingatkan BWF masih memiliki turnamen bergengsi akhir tahun yakni World Tour Final.

Goh kemudian menyarankan akan lebih mudah untuk membatalkan Kejuaraan Dunia yang digelar setahun sekali.

"Saya yakin Jepang akan ingin menjadikan Olimpiade yang sangat berkesan mengingat apa yang terjadi tahun ini. Pada akhirnya, itu sepenuhnya keputusan BWF," ujarnya. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com