Ahsan/Hendra Nilai Keputusan IOC Tunda Olimpiade sebagai Langkah Terbaik

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyambut baik keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 yang sejatinya dijadwalkan bergulir pada 24 Juli-9 Agustus resmi ditunda karena pandemi virus corona.

Ajang multi-event empat tahunan itu kemudian akan dijadwalkan ulang pada 2021.

Keputusan IOC untuk menunda pesta olahraga terbesar dunia itu dinilai sebagai langkah terbaik oleh pasangan ganda putra nomor dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca juga: IOC Berencana Gelar Olimpiade Tokyo pada Juli-Agustus 2021

Melansir dari Antara, Mohammad Ahsan mengatakan bahwa saat ini kesehatan dan keselamatan semua pihak menjadi prioritas dibandingkan hal lain termasuk Olimpiade.

"Saya berharap itu keputusan yang terbaik, yang penting sekarang kesehatan dan keselamatan semuanya," kata Mohammad Ahsan yang dikutip dari Antara.

"Jadi, ya nanti buat Olimpiade, sekarang juga kan lagi fokus ke wabah ini."

"Semua pemerintah dan negara lebih fokus menangani wabah ini daripada penyelenggaraan Olimpiade. Kesehatan dan keselamatan itu yang harus jadi prioritas," kata Ahsan melanjutkan.

Hal serupa pernah disampaikan oleh pasangan Ahsan yakni Hendra Setiawan.

Hendra mengatakan yang paling penting sekarang adalah menjaga kesehatan dan menunggu hingga situasi kembali kondusif seperti sedia kala.

Hendra yang pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido itu juga sempat menyampaikan kekhawatirannya jika harus bertanding pada Olimpiade di tengah pandemi virus corona.

"Saya juga was-was kalau harus bertanding pada Olimpiade Tokyo di tengah wabah virus corona," kata Hendra Setiawan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, PBSI Siapkan Langkah Penyesuaian

Pasangan yang dijuluki The Daddies itu mengaku belum memikirkan persiapan selanjutnya setelah IOC menunda Olimpiade Tokyo 2020.

"Sekarang semua fokus ke wabah ini, saya tidak berpikir ke sana (Olimpiade), Olimpiadenya nanti dulu," ucap Ahsan.

"Apalagi yang terjangkit virus ini jumlahnya terus meningkat. Yang penting jaga diri, keluarga sehat, semua sehat, dan situasi kembali normal. Itu yang terpenting, Olimpiadenya nanti dulu," tegasnya mengakhiri.

Menghimpun data dari Pusat Sistem Sains dan Teknik John Hopkins University, hingga Jumat (27/3/2020) malam WIB, Indonesia mencatat 1.046 kasus dengan 87 kematian dan 46 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.