Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil All England 2020, Praveen/Melati Juara, Target PBSI Tercapai

Kompas.com - 16/03/2020, 09:50 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda Campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sukses menyabet gelar All England 2020.

Pada partai puncak yang dihelat di Birmingham Arena, Inggris, Minggu (15/3/2020) waktu setempat, Praveen/Melati menang atas Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) lewat drama rubber game 21-15, 17-21, dan 21-8.

Prestasi ini bukan hanya membahagiakan bagi Praveen/Melati, melainkan juga merupakan kesuksesan PBSI yang menargetkan satu gelar juara pada All England 2020.

Target tersebut sempat diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, kala menggelar konferensi Pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

"Target kami tetap satu gelar, yaitu mempertahankan titel tahun lalu. Saya tidak akan menyebutkan sektor mana karena tidak mau membebani atlet tertentu," kata Susy, dilansir dari BolaSport.com.

Baca juga: Juara All England 2020, Impian Masa Kecil Melati Daeva Terwujud

Dalam gelaran All England edisi 2019, Indonesia juga meraih satu gelar juara lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari sektor ganda putra.

Kala itu, Ahsan/Hendra mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) lewat pertarungan sengit tiga gim yang berakhir dengan skor 11-21, 21-14, dan 21-12.

Sebenarnya, Indonesia berpeluang menyabet dua gelar pada All England tahun ini.

Namun, satu lagi wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal memaksimalkan kesempatan tersebut.

Marcus/Kevin takluk dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dalam perebutan gelar juara di sektor ganda putra.

Tampil pada laga penutup, pasangan berjuluk The Minions itu kalah lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-12, dan 19-21.

Baca juga: Dikalahkan Wakil Jepang, Marcus/Kevin Hanya Jadi Runner-up All England 2020

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang catatan buruk mereka ketika bersua Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Dari delapan pertemuan, Marcus/Kevin hanya mampu memetik dua kemenangan dan sisanya berakhir kekalahan.

Sementara itu, bagi Praveen/Melati, trofi All England 2020 menjadi gelar juara yang sangat spesial sekaligus bersejarah.

Sebab, untuk kali pertama pasangan tersebut berhasil meraih gelar juara di turnamen level Super 1000.

Khusus bagi Praveen Jordan, gelar juara tersebut juga membuatnya mencatatkan rekor sebagai pemain putra Indonesia pertama yang mampu dua kali menjuarai nomor ganda campuran All England dengan dua pasangan berbeda.

Sebelumnya, Praveen sukses menjuarai All England tahun 2016 bersama Debby Susanto.

Saat itu, pasangan Praveen/Debby sukses meraih gelar juara All England 2016 setelah mengalahkan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, pada partai final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com