Sekjen PBSI Berharap Tontowi Ahmad Tak Mundur dari Pelatnas

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto angkat bicara terkait rencana pebulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI.

Sebelumnya, rencana mundurnya Tontowi dari pelatnas diungkap oleh pelatih kepala ganda campuran PBSI, Richard Mainaky.

Mengenai hal tersebut, Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyayangkan rencana Tontowi Ahmad. 

Baca juga: Menunggu Keputusan Final Tontowi Ahmad soal Rencana Mundurnya dari Pelatnas

"Dengan konsisten saya akan bilang, sayang sekali kalau dia (Tontowi) pergi karena sampai sekarang dia masih memiliki potensi yang cukup baik," ucap Achmad Budiharto dikutip dari Antara, Kamis (5/3/2020). 

"Jadi, sayang sekali kalau mundur," katanya.

Menurut Achmad Budiharto, potensi dan pengalaman yang dimiliki oleh Tontowi akan sangat berharga bagi para juniornya di pelatnas.

Karena itu, dia pun berharap agar Tontowi menunda keputusannya untuk mengundurkan diri.

"Di sini (Pelatnas), dia bisa berbagi pengalaman dengan para juniornya," ucap Achmad.

"Dia bisa memberikan pengetahuan sekaligus mengajarkan teknik bermain bulu tangkis kepada adik-adiknya. Dari segi kualitas dan bimbingan, kami masih membutuhkan dia," ujar Achamd Budiharto.

Baca juga: Tontowi Ahmad Berencana Mundur dari Pelatnas, PB Djarum Tawarkan Opsi Main Profesional

Meskipun demikian, dia menuturkan sampai saat ini masih belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Tontowi.

Dengan begitu, Tontowi masih tercatat sebagai atlet Pelatnas PBSI.

"Resminya, semua atlet yang ingin mengundurkan diri dari Pelatnas akan kirim surat. Namun, alhamdulilah sampai sekarang belum ada surat dari dia (Tontowi). Kami berharap jangan sampai mundur," tuturnya.

Baca juga: Rencana Mundur dari Pelatnas, Tontowi Ahmad Belum Sampaikan Surat Resmi ke PBSI

Tontowi Ahmad adalah salah satu pemain ganda campuran yang disegani di dunia.

Dia meraih puncak kariernya bersama Liliyana Natsir.

Selain pernah menjadi pasangan ganda campuran nomor satu dunia, meraih gelar juara All England Open, dan menyandang status juara dunia, duet Tontowi/Liliyana juga sukses meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Setelah Butet, sapaan akrab Liliyana, pensiun, Tontowi bertandem dengan pemain muda potensial, Winny Oktavina Kandow, sepanjang kalender kompetisi BWF 2019.

Namun, Tontowi tidak bisa tampil maksimal seperti saat masih berpasangan dengan Liliyana.

Pada awal tahun ini, Tontowi memulai lembaran karier baru bersama Apriyani Rahayu, yang lebih dulu dikenal sebagai pemain ganda putri.

Debut mereka pada turnamen Indonesia Masters 2020 berakhir pada babak kedua.