Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, All England 2020 Tetap Digelar di Tengah Wabah Virus Corona

Kompas.com - 04/03/2020, 15:56 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England Open 2020, dipastikan tetap digelar sesuai jadwal pada 11-15 Maret mendatang.

Hal ini diumumkan di situs resmi All England Open, Selasa (3/3/2020) waktu setempat.

Sebelumnya, All England Open 2020 sempat terancam ditunda sampai dibatalkan karena wabah virus corona (Covid-19).

Fedrasi Badminton Inggris pada akhirnya memutuskan tetap menggelar All England Open 2020 sesuai jadwal setelah berkonsultasi dengan pemerintah setempat.

"Sampai saat ini, kami tetap memantau perkembangan virus corona. Namun, menurut arahan pemerintah, All England Open 2020 tetap bisa diselenggarakan sesuai jadwal," kata Ketua Federasi Badminton Inggris, Adrian Christy.

"Kami akan terus menerapkan langkah untuk meminimalisir potensi penyebaran virus corona ke pemain, pejabat, pelatih, relawan, dan penggemar yang akan hadir di All England Open 2020," ujar Adrian Christy menambahkan.

Baca juga: Kento Momota Absen, Anthony Ginting Nilai Persaingan di All England 2020 Tetap Berat

Lebih lanjut, Adrien Christy berharap All England Open 2020 tetap bisa berjalan lancar dan seru sebagai mana mestinya di tengah wabah virus corona.

"Kesehatan seluruh pihak terkait tetap menjadi prioritas, kami selama penyelenggaraan All England Open 2020," kata Adrian Christy.

"Tapi, kami juga sudah tidak sabar menyajikan pertandingan bulu tangkis terbaik di Birmingham Arena selama lima hari," tutur Adrian Christy menambahkan.

Virus corona yang sudah menyebar ke berbagai belahan dunia memang memengaruhi banyak penyelenggaraan kompetisi olahraga.

Dari bulu tangkis, setidaknya terdapat dua turnamen yang terdampak virus corona.

Terbaru, turnamen German Open 2020 yang semula dijadwalkan berlangsung pada 3-8 Maret harus dibatalkan karena virus corona.

Baca juga: Target Juara All England Bukan untuk Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

Sebelumnya, Kejuaran Badminton Beregu Asia 2020 di Filipina pada pertengahan Februari lalu terpaksa digelar tanpa penonton.

Tidak hanya itu, kontingen China dan Hong Kong gagal berpartisipasi pada turnamen tersebut.

Hal ini tidak lepas dari aturan karantina selama 14 hari dari pemerintah Filipina untuk warga China, Hong Kong, dan Makau.

Mepetnya waktu karantina dan penyelenggaraan turnamen membuat China dan d Hong Kong terpaksa mundur dari Kejuaraan Badminton Beregu Asia 2020.

Adapun kontingen Indonesia pada All England Open 2020 mengirimkan 15 wakil yang tersebar di lima nomor.

Rencananya rombongan kontingen Indonesia akan berangkat menuju Inggris pada Sabtu (7/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com