Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

All England 2024: Saat "Flash" Kamera Mengganjal Hati Gregoria...

KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tersingkir dari All England 2024 setelah kalah dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi.

Gregoria Mariska Tunjung kalah usai melalui rubber game saat melawan Akane Yamaghuci pada babak perempat final All England 2024.

Pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Jumat (15/3/2024) itu berakhir dengan skor 10-21, 22-20, dan 18-21 buat kemenangan tunggal putri Jepang.

Gregoria mengungkapkan bahwa dirinya sempat berada di bawah tekanan ketika menghadapi Akane Yamaguchi.

Gregoria tampak kesulitan sehingga tertinggal dari Akane Yamaguchi pada interval gim pertama.

"Saya tetap bersyukur dengan hasilnya walau di gim pertama permainan saya tidak cukup meyakinkan," kata Gregoria, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

Berlanjut ke gim kedua, laga berlangsung sengit. Poin kembar tercipta dalam kedudukan 9-9.

Seusai istirahat, Jorji, sapaan akrab Gregoria, mulai menemukan ritme permainan. Ia dapat membalikkan keadaan dan membungkus gim kedua dengan kemenangan via skor 22-20.

"Tapi di gim kedua saya bisa berusaha untuk mengambil keunggulan walau sempat tertinggal 18-20."

"Ini menjadi catatan saya agar seharusnya saya bisa langsung in di gim pertama, tertinggal begitu jauh dengan 11 poin beruntun hilang karena kebanyakan melakukan kesalahan sendiri, memang sangat merugikan," ucap Gregoria.

Pada gim ketiga, Gregoria langsung menyengat. Ia sempat meraih keunggulan tiga angka 15-12 atas Akane Yamaguchi.

Di lain sisi, Akane Yamaguchi terus konsisten meraup poin. Alhasil, dia menang atas Gregoria pada gim ketiga via skor 21-18.

"Gim ketiga, saya sudah sempat unggul tapi Akane coba mengubah permainan dengan lebih bermain safe. Dia hanya menunggu saya menyerang lalu mencari celah untuk melakukan serangan balik dan itu membuat saya menjadi ragu-ragu," kata pemain berusia 24 tahun itu.

"Ini yang harus saya pelajari dari pemain-pemain yang peringkatnya di atas saya, bagaimana cara mereka mengubah pola di poin-poin kritis," ujarnya menambahkan.

Satu hal yang paling disesalkan Gregoria adalah insiden flash dari kamera di bangku penonton yang merusak ritme permainannya.

Oleh sebab itu, Gregoria merasa kecewa dengan keputusan yang diambil oleh wasit, di saat dirinya coba menuai angka melalui kesempatan servis.

"Di poin terakhir tadi, saat saya servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu."

"Saya refleks saja untuk menghentikan pertandingan tapi sayangnya umpire memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat kejadiannya. Itu cukup mengganjal di hati saya," kata Gregoria

Gregoria terlihat sempat melakukan protes kepada wasit di akhir pertandingan. Kendati demikian, pebulu tangkis asal Wonogiri itu tetap menerima kekalahan secara sportif.

"Setelah ini, saya akan bertanya kepada umpire dan referee agar saya bisa mendapat jawaban yang jelas atas kejadian tadi. Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima."

Hasil ini memastikan Indonesia tinggal menyisakan tiga wakil di All England 2024.

Adapun wakil Merah-Putih yang lolos ke semifinal All England 2024 adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

https://www.kompas.com/badminton/read/2024/03/16/07400218/all-england-2024-saat-flash-kamera-mengganjal-hati-gregoria

Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke