Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PBSI Hormati Keputusan Marcus Gideon Pensiun

KOMPAS.com - PBSI menghormati keputusan Marcus Fernaldi Gideon yang pensiun sebagai pemain profesional pada Sabtu (9/3/2024). 

Kepastian Marcus Fernaldi Gideon gantung raket pada hari ulang tahun yang ke-33 disampaikan sang pemain melalui Instagram-nya.  

Pernyataan mantan pemain nomor satu dunia itu turut mengejutkan PBSI. Namun, pihak federasi menerima dan menghormati keinginan Marcus. 

"PP PBSI mendapat kabar dari media sosial bahwa Marcus Fernaldi Gideon memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis profesional," demikian pernyataan PBSI. 

"Namun, PP PBSI belum menerima keputusan itu secara resmi dari Marcus Fernaldi Gideon dalam bentuk lisan ataupun tertulis."

"Apabila kabar itu benar, PP PBSI sangat menghormati keputusan Marcus Fernaldi Gideon. Prestasi dan dedikasi Marcus Fernaldi Gideon untuk kejayaan bulu tangkis Indonesia sudah tidak diragukan lagi." 

PBSI masih menatikan komunikasi dengan Marcus untuk menentukan langkah selanjutnya. 

"Saat ini PP PBSI masih menunggu komunikasi lebih lanjut dari Marcus Fernaldi Gideon untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.

Marcus Fernaldi Gideon menghiasi kariernya dengan deratan gelar juara termasuk 19 titel BWF World Tour, medali emas Asian Games, dan Piala Thomas. 

Prestasi-prestasi tersebut diraih saat berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Duet yang dijuluki The Minions itu juga pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia. 

Adapun Marcus/Kevin terakhir kali bertanding pada Singapore Open bulan Juni 2023. Kemudian, keduanya sama-sama bertanding pada Desember dengan partner berbeda. 

Marcus bersama Muhammad Rayhan Nur Fadillah dan Kevin diduetkan dengan Rahmat Hidayat. 

Pernyataan lengkap Marcus Fernaldi Gideon

Thank you God for these 33 years! Pada hari ini tepat pada usia 333 tahun saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton. Tidak terasa sudah 25 tahun saya tak henti-hentinya berlatih dan bersaing di lapangan.

Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah berkarya dalam hidup saya. Tanpa-Nya saya mungkin tidak seperti sekarang. Semasa kecil saya, bahkan guru saya pun menganggap saya "madesu" atau masa depan suram.

Dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi dan bahkan prestasi saya boleh dikatakan "biasa" saja jika dibandingkan dengan kawan-kawan saya yang lain.

Saya sadar saya sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja. Saya berterima kasih kepada partner-partner saya, alm. Kido, Kevin, dll. Terima kasih untuk keluarga yang sellau mendukung dan mendoakan saya. 

Terima kasih untuk YONES, klub @pbjayaraya, PBSI, dan para coach. Dalam hidup ini tidak ada yang saya sesali, apa yang sudah saya raih sekarang bahkan sudah melebihi apa yang pernah saya impikan. 

Saya dulu pernah berkata kepada istri saya saat kami masih pacaran, "Saya ingin jadi World No.1" karena pada saat itu tampaknya menjadi rank 1 adalah sesuatu yang sulit untuk digapai.

Tapi Tuhan memberikan bahkan lebih dari yang saya bayangkan. Oleh sebab itu, saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur. Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk para suporter yang telah mendulung saya selama ini. God bless.

https://www.kompas.com/badminton/read/2024/03/09/20554098/pbsi-hormati-keputusan-marcus-gideon-pensiun

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke