Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Chou Tien Chen Berjuang Menang Lawan Kanker dan Raih Juara...

KOMPAS.com – Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, mempunyai kisah inspiratif. Ia bangkit untuk menjadi juara Thailand Masters 2024 setelah didiagnosis menderita kanker.

Chou Tien Chen keluar sebagai juara kompetisi Super 300, Thailand Masters 2024, setelah menang atas utusan Singapura, Loh Kean Yew.

Pebulu tangkis ranking ke-13 dunia itu susah payah mengalahkan Loh Kean Yew seusai bertarung tiga gim dengan skor 21-16, 6-21, dan 21-16.

Setelah menjadi juara, Chou Tien Chen berbaring di lapangan. Ia menutupi wajahnya memakai tangan kiri seraya memperlihatkan napas yang terengah-engah.

Komentator Elta TV, Tsai Hui-min, tak menyangkal Chou Tien Chen sangat larut dalam kebahagiaan selepas juara di Thailand Masters 2024.

"Dia benar-benar menikmati momen ini," kata Tsai Hui-min saat berkomentar mengenai selebrasi juara Chou Tien Chen di Thailand Masters 2024.

Performa Chou Tien Chen memang tak mengesankan tahun lalu. Ia kerap kali gugur di babak awal pada sejumlah turnamen level atas.

Ada alasan besar mengapa penampilan Chou Tien Chen merosot. Ternyata, dia sempat didiagnosis menderita kanker kolorektal stadium awal pada 2023.

Tak ayal, Chou Tien Chen merasa podium utama di Thailand Masters 2024 dianggap menjadi sebuah titik balik setelah mengalami performa menurun tahun lalu.

Chou Tien Chen bahkan harus menjalani operasi untuk mengangkat bagian kanker dari usus besarnya.

"Sebenarnya, dokter lain yang saya temui menganggap kankernya tidak parah dan meminta saya melakukan pemeriksaan lanjutan setahun kemudian," kata Chou, dikutip dari Focus Taiwan.

"Namun, itu terasa tidak masuk akal bagi saya, jadi saya memutuskan untuk melakukan operasi," kata dia.

Chou Tien Chen merasa bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk mengetahui penyakit kanker lebih awal oleh Tuhan.

"Mungkin karena saya melakukan cukup banyak perbuatan baik untuk menyaksikan kemuliaan Tuhan," kata Chou Tien Chen.

“Mungkin juga apa yang saya lakukan belum cukup sehingga Tuhan membiarkan saya mengetahuinya lebih awal agar bisa hidup lebih lama dan berbuat lebih banyak,” tuturnya.

Setelah dioperasi, Chou Tien Chen terus berkompetisi bulu tangkis. Cobaan berat itu tidak berdampak banyak pada rutinitas latihan normalnya.

Pebulu tangkis berumur 34 tahun itu pun berharap kisahnya dalam menghadapi kanker dapat menginspirasi banyak orang.

"Saya harap saya dapat menyemangati diri saya dan menginspirasi orang lain," kata Chou Tien Chen.

"Memberi tahu mereka bahwa mereka mampu menemukan jalan keluar, tanpa peduli seberapa besar cobaan yang dihadapi," tuturnya.

https://www.kompas.com/badminton/read/2024/02/07/20000098/ketika-chou-tien-chen-berjuang-menang-lawan-kanker-dan-raih-juara-

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke