Gregoria Tak Gentar Grup A BWF World Tour Finals, Waspadai Tai Tzu Ying

KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan berlaga pada BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China. 

Menjelang turnamen ini, Jorji sapaan akrab Gregoria berada di Grup A setelah pengundian di acara Gala Dinner, Senin (11/12/2023). 

Berada di Grup A, juara Japan Masters 2023 ini akan menghadapi An Se Young (Korea Selatan), Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), dan Kim Ga Eun (Korea Selatan).

Gregoria tidak mempermasalahkan hasil undian tersebut. Menurut dia, di Grup B juga terdapat kesulitan yang sama.

"Mau pilih Grup A dan Grup B bisa dibilang sama-sama 'neraka'," ujar Gregoria dalam keterangan dari PBSI, Selasa (12/12/2023).

Gregoria yang sudah mencicipi turnamen ini pada tahun lalu berharap dirinya bisa lebih siap untuk kali ini.

"Jadi, kalau dari saya karena tahun lalu sudah merasakan main di World Tour Finals, semoga tahun ini jauh lebih siap, terutama ketika kondisi di lapangannya," ucap Gregoria.

Atlet berusia 24 tahun ini akan melakoni laga perdananya di World Tour Finals 2023 pada Rabu (13/12/2023).

Pada hari pertama, Jorji akan berhadapan dengan Tai Tzu Ying. Menghadapi tunggal putri China Taipe tersebut, dia memiliki catatan yang kurang apik.

Ya, dari delapan kali pertemuan kedua pemain, Gregoria belum pernah menang atas Tzu Ying.

Kendati demikian, dia tidak ingin lama beradaptasi.

"Besok lawan Tai Tzu Ying, saya ingin bisa langsung in dan tidak terlalu lama beradaptasi," ujar Gregoria.

Peraih juara Spanyol Masters 2023 ini pun mewaspadai permainan tunggal putri Chinese Taipei tersebut yang dinilai skillfull dan mempunyai pukulan berbahaya.

"Dia adalah pemain yang skillfull dan itu yang harus benar-benar saya waspadai. Semua pukulan dan arah bolanya sangat berbahaya," katanya.

BWF World Tour Finals 2023 akan berlangsung dari 13-17 Desember 2023. Turnamen ini akan berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium.

Indonesia mengirimkan enam wakil di empat sektor, kecuali pada nomor ganda campuran. Turnamen ini menggunakan sistem dua grup terlebih dahulu, yang kemudian dua teratas lolos ke semifinal.