Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kekecewaan Bagas/Fikri di Final Denmark Open 2023

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, menjadi runner-up Denmark Open 2023. 

Bagas/Fikri tak berhasil menjadi juara setelah kalah 13-21, 17-21 dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada final Denmark Open di Jyske Bank Arena, Minggu (22/10/2023). 

Seusai pertandingan, Bagas/Fikri mengaku kecewa. Bukan karena gagal juara, melainkan tak bisa memberikan perlawanan kepada Aaron/Soh. 

"Kami kurang puas dengan hasil dan penampilan di final. Kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan maksimal," tutur Fikri dalam keterangan PBSI. 

Fikri mengatakan, ia dan Bagas tak merasa terbebani meski menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada final Denmark Open 2023. 

Namun, ia mengakui bahwa penampilannya dan Bagas memang tak sebaik babak-babak sebelumnya. 

Bagas/Fikri sulit mengantisipasi permainan Aaron/Soh dan tak punya tembok pertahanan yang kokoh. 

"Beban dan tekanan sebenarnya tidak ada karena dengan masuk final saja, mainnya sudah lepas dan tenang," kata Fikri. 

"Tapi, memang pikirannya di lapangan. Servis mereka terutama Aaron sangat sulit diantisipasi karena melintir, dari situ kami tertekan terus," tuturnya. 

"Kami juga kurang yakin sama pertahanan kami, lalu terbawa pola permainan mereka," ungkap Fikri. 

Hal senada disampaikan Bagas. Ia juga menambahkan bahwa dirinya dan Fikri bermain kurang sabar melawan Aaron/Soh. 

"Kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami dan kurang sabar juga," ucap Bagas. 

Bagas/Fikri selanjutnya akan bertanding pada French Open 2023 yang dimulai besok, Selasa (24/10/2023).

https://www.kompas.com/badminton/read/2023/10/23/17171428/alasan-kekecewaan-bagas-fikri-di-final-denmark-open-2023

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke