Tiket empat besar turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut Gregoria raih setelah tampil impresif pada perempat final di Hong Kong Coliseum, Jumat (15/9/2023).
Unggulan kelima turnamen tersebut menyingkirkan jagoan Spanyol, Carolina Marin.
Performa Gregoria nyaris sempurna dalam duel melawan si kidal yang merupakan unggulan kedua tersebut.
Pemain 24 tahun ini menang straight game 21-9, 21-18 atas pemilik tiga gelar Kejuaraan Dunia dan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu.
Selanjutnya, Gregoria kembali menghadapi rintangan berat dalam perjuangan meraih tiket final.
Dia akan menghadapi unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi dalam semifinal pada Sabtu (16/9).
Akane mendominasi pertemuan melawan Gregoria karena unggul 12-4 dalam head-to-head. Meski demikian, peluang Gregoria sangat terbuka lebar mengingat peningkatan performanya.
Bahkan dalam pertemuan terakhir pada perempat final BWF World Championships 2023 bulan lalu, Gregoria sangat menyulitkan Akane. Dia selalu memimpin perolehan poin sejak awal.
Sayang, inkonsistensi menjadi kendala sehingga Akane bisa melakukan comeback.
Alhasil, pemain nomor dua dunia tersebut bisa membalikkan situasi dan mengandaskan perlawanan Gregoria dengan dua gim langsung 21-16, 21-18.
Belajar dari pengalaman tersebut, Akane seharusnya tak boleh membuat banyak kesalahan sendiri.
Modal permainan apik dan pukulan-pukulan mematikan bakal jadi kunci sehingga lagi-lagi konsistensi menjadi pembeda.
Gregoria harus bisa mengatur emosi seperti ketika menaklukkan Carolina Marin.
Sebab, Akane memiliki daya tahan dan terkenal pantang menyerah sehingga takkan mudah menaklukkannya.
"Saya mau berusaha maksimal. Bukan lawan mudah untuk dikalahkan tapi semoga kemenangan hari ini membuat motivasi saya bertambah untuk memenangkan pertandingan besok (hari ini)," ujar Gregoria usai kalahkan Marin.
Andai bisa tampil tenang dan konsisten seperti saat lawan Marin, bukan mustahil Gregoria mengulangi kisah manis pada perempat final Japan Open 2023 ketika menang rubber game atas Akane.
Dengan demikian, dia selangkah lebih dekat menuju trofi pertama turnamen Super 500 atau yang kedua sepanjang 2023 setelah Spain Masters (Super 300).
Rekor pertemuan Gregoria vs Akane
Asian Games 2018 (semifinal)
French Open 2018 (perempat final)
New Zealand Open 2019 (perempat final)
Sudirman Cup 2019 (semifinal)
Indonesia Masters 2020 (babak 32 besar)
Thailand Masters 2020 (perempat final)
Badminton Asia Team Championships 2020 (perempat final)
Piala Thomas & Uber 2020 (putaran 2 Grup A)
Denmark Open 2021 (16 besar)
Malaysia Open 2022 (32 besar)
Malaysia Masters 2022 (perempat final)
BWF World Championships 2022 (32 besar)
BWF World Tour Finals 2022 (Grup A)
Malaysia Masters 2023 (final)
Japan Open 2023 (perempat final)
BWF World Championships 2023 (perempat final)
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/09/16/08000098/semifinal-hong-kong-open-2023--gregoria-vs-akane-jaga-konsistensi-dan