Dalam pertandingan babak 32 besar di Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (6/9/2023), Ginting kalah rubber game 11-21, 21-18, 17-21.
Dengan demikian, Indonesia hanya menyisakan dua tunggal putra yang lolos ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 1000 ini. Ada Shesar Hiren Rhustavito dan unggulan kelima, Jonatan Christie.
Gim pertama Ginting bermain sangat buruk. Rangkaian kesalahannya membuat Tsuneyama bermain begitu nyaman sehingga selalu berada di depan dalam perolehan poin.
Tsuneyama mengawali laga dengan keunggulan 5-0. Pemain nomor 17 dunia ini terus melaju dan memimpin 11-4 saat interval.
Setelah itu, Ginting sempat bangkit dan mendekat dengan skor 9-12. Tetapi ini merupakan jarak terdekat yang diraih Ginting karena Tsuneyama melaju lagi dan mengakhiri gim pertama dengan skor 21-11.
Gim kedua, Ginting bermain lebih rapi. Ini membuat pemain nomor dua dunia tersebut bisa memenangkan gim tersebut dengan skor 21-18 sehingga terjadi rubber game untuk menentukan siapa yang lolos ke 16 besar.
Pada awal gim penentuan ini, Ginting bermain sangat meyakinkan. Ini membuatnya selalu unggul hingga kedudukan 8-4.
Setelah itu, performa Ginting menurun lagi karena melakukan banyak kesalahan. Tsuneyama memanfaatkan kesempatan untuk bangkit lalu menyamakan kedudukan dan unggul 11-9 saat interval.
Usai jeda, Tsuneyama bermain makin percaya diri. Dia terus memimpin perolehan poin hingga meraih kemenangan 21-17 dalam duel berdurasi 1 jam 4 menit.
Hasil ini membuat Ginting gagal revans atas Tsuneyama yang dalam pertemuan terakhir mengalahkannya dengan straight game 21-13, 21-18 pada 32 besar Japan Open 2023.
Kini, Tsuneyama makin unggul dalam rekor pertemuan dengan Ginting. Skor menjadi 5-3 untuk Tsuneyama yang memenangi dua laga terbaru.
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/09/06/15135578/hasil-china-open-2023-gagal-revans-ginting-langsung-tersingkir-pada