Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pamit dari Kejuaraan Dunia, Ahsan/Hendra Punya Asa untuk Pemain Junior

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengatakan, BWF World Championships 2023 menjadi kejuaraan dunia terakhir mereka.  

Kiprah Ahsan/Hendra pada BWF World Championships 2023 terhenti pada perempat final usai kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), Jumat (25/8/2023). 

Ahsan/Hendra menderita kekalahan 19-21, 17-21 dalam pertandingan di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark. 

Ganda putra yang dijuluki The Daddies itu mengakui hasil melawan Kang/Seo sekaligus menutup lembaran mereka pada Kejuaraan Dunia BWF. 

Ahsan/Hendra tak akan berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia BWF 2025. Hendra berharap para juniornya bisa melanjutkan tongkat estafetnya. 

"Saya sendiri harus realitis ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir," kata Hendra Setiawan dalam keterangan PBSI.

"Tahun 2025 saya sudah berusia 41 tahun. Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan saya," ucap Hendra. 

Sementara itu, Mohammad Ahsan bersyukur bisa mewujudkan cita-citanya menjadi juara dunia. 

"Ini merupakan kejuaraan dunia terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai," ujar Ahsan. 

"Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini (kemarin) kami kalah. Ya harus diterima," ungkapnya.

"Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia akan jadi kenangan indah bagi saya," imbuh Ahsan. 

Ahsan pun mengingatkan para pemain ganda putra Indonesia untuk lebih bekerja keras. 

"Untuk pemain-pemain ganda putra Indonesia, memang harus kerja keras lagi. Cuma yang harus diingat, pemain muda itu butuh proses," ucap Ahsan. 

"Semua pemain ganda putra Indonesia itu pekerja keras. Saya yakin junior saya bisa bangkit," katanya. 

Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghasilkan empat medali Kejuaraan Dunia BWF dengan rincian tiga emas dan satu perak. 

Medali emas diraih Ahsan/Hendra pada Kejuaraan Dunia 2013, 2015, dan 2019. Sementara itu, medali perak didapat pada tahun 2022.  

Prestasi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada Kejuaraan Dunia BWF 

Venue Tahun Lawan Skor Medali
Tianhe Sports Center, Guangzhou, China 2013 Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) 21-13, 23-21 Emas
Istora Senayan, Jakarta, Indonesia 2015 Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) 21-17, 21-14 Emas
St. Jakobshalle, Basel, Swiss 2019 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 25-23, 9-21, 21-15 Emas
Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang 2022 Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 19-21, 14-31 Perak

https://www.kompas.com/badminton/read/2023/08/26/18000078/pamit-dari-kejuaraan-dunia-ahsan-hendra-punya-asa-untuk-pemain-junior

Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke