KOMPAS.com - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menyuarakan kekaguman mereka terhadap Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Championship 2023.
Duel antara Rankireddy/Shetty dan Ahsan/Hendra digelar di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (28/4/2023).
Rankireddy/Shetty keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Ahsan/Hendra dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-12.
Seusai pertandingan, Rankireddy/Shetty mengutarakan kekaguman terhadap Ahsan/Hendra yang menjadi sosok idola bagi mereka.
"Mereka seperti idola. Kami mengikuti mereka sejak muda. Ketika kami baru memegang raket, mereka sudah juara All England dan juara dunia," kata Satwiksairaj Rankireddy.
"Jadi, kami tahu bagaimana mereka bermain," ucapnya melanjutkan, dikutip dari situs resmi Badminton Asia.
Rankireddy juga mengungkapkan bahwa ia dan Chirag Shetty tidak memiliki strategi tertentu untuk mengalahkan Ahsan/Hendra.
Ganda putra nomor satu India itu mengaku mencoba menikmati permainan dan tak mau terbebani dengan segudang pengalaman yang dimiliki Ahsan/Hendra.
"Bermain melawan pemain senior seperti mereka, tidak ada strategi. Mereka bisa bangkit kapan saja, mereka punya pola pikir seperti itu," ucap Rankireddy.
"Jadi, sejak awal kami tidak menganggapnya sebagai tekanan dan kami mencoba menikmati setiap poin," tutur Rankireddy.
Keberhasilan mengalahkan Ahsan/Hendra tak hanya membuat Rankireddy/Shetty melaju ke semifinal, tetapi juga mengukir sebuah sejarah.
Mereka menjadi ganda putra India pertama yang memastikan medali di Badminton Asia Championship setelah 52 tahun.
Medali yang diraih Rankrireddy/Shetty juga akan menjadi yang pertama bagi India di sektor ganda setelah sembilan tahun.
Rangkaian semifinal Badminton Asia Championships 2023 bakal dimulai sore ini pukul 16.00 WIB.
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/04/29/14300078/badminton-asia-championships-2023--kekaguman-ganda-india-untuk-ahsan